Macantua.com – Kejadian recall dari Yamaha Motors terhadap motor YZF R25 R3 MT25 dan MT3 kemarin memang sempat membuat heboh jagad permotoran Indonesia. Bagaimana tidak, recall yang selama ini dianggap tabu seolah “terpaksa” dilakukan pada konsumen Indonesia yang selama ini menganggap recall itu sama dengan buruk. Padahal sejatinya recall ini adalah bentuk tanggung jawab produsen terhadap produk yang dibuatnya. Nah itu bicara produk global, bagaimana dengan produk yang hanya dijual domestik?
Pasti pertanyaan ini akan terlintas di banyak pembaca. Bahkan ane pun memikirkan hal yang sama. Bukan hanya pada produk Yamaha, tapi juga pada produk produk motor lainnya baik itu Honda Kawasaki Suzuki atau pabrikan lain selain asal Jepang. Terutama untuk produk domestiknya dimana produk ini adalah sebagai tulang punggung penjualan di dalam negeri. Sebagai contoh misalnya, kasus engine stall pada YZF R15, atau Klothok klothok pada CB150R atau velg retak Inazuma atau headlamp retak rambut pada Z250SL. Dimana produk produk tersebut memang diproduksi untuk dijual di pasar lokal.
Contoh kasus kasus di atas mungkin masih terbilang pada motor dengan unit penjualan sedikit, bagaimana jika pada Beat series? Atau Mio series? Apakah recall ini akan terjadi? Jawabannya mungkin. Karena recall secara definisi terdiri dari berbagai macam jenis. Yakni Silence Recall dan Open Recall.
Pertama adalah ‘Silence Recall’ dimana produsen memanggil para pemilik kendaraan dengan melayangkan surat kepada konsumen yang memiliki kendaraan yang sesuai dengan tahun kendaraan yang dianggap bermasalah, VIN Number kendaraan yang diduga bermasalah atau hanya memperbaiki dan mengganti komponen yang bermasalah pada beberapa Pemilik kendaraan yang mengeluh.
Kedua adalah ‘Open recall’ yakni metode recall dengan mengumumkan hal tersebut di media massa. Cara ini untuk memanggil seluruh kendaraan sesuai jenis yang bermasalah terutama yang mengalami masalah teknis yang dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang dan terdapatnya kerusakan masal terhadap komponen jenis tertentu. Biasanya Open Recall dilakukan bila ditemukan masalah pada lebih dari 2000 unit kendaraan.
Bagaimana sob? Mungkin selama ini pabrikan masih malu malu buat bilang “recall” pada konsumennya. Mereka lebih memilih silence recall demi menjaga nama baik produk dan perusahaan. Yang penting mereka bertanggung jawab dengan produk yang mereka buat. Thats all…
- Ada Yang Baru di MotoGP Styria (Austria #2), Apaan Tuh?
- Adventure Touring CRF Rally Indonesia Goes To Ciptagelar…. Back To Nature…
- Marc Marquez Keliling Bandung Naik Bandros Euy…..
- Suzuki Ecstar Livery Anyar Fokus ke Mesin!
- Tips 7 Cara Merawat Motor Di Musim Hujan
- Aerox dan MX King Doclo Eh Doxou Version, Warnanya Unyu Unyu
- Ducati Perkenalkan Livery “Mission WinNow” GP19, Rame Banget Ya?
- Gokil New YZF R25 Tembus 192kmph, Knalpot Standar Lho!
- Nyobain Tol Lampung : Bakauheuni-Terbanggi, Mudik Makin Cepat!!!
- Blusukan Pake Motor Standar? Bisa Banget…. Ikutan 2 Days Moto Adventure Safari Bareng D’myth Yukkkk…
Contact :
Email @ raza.rajendra@gmail.com
BBM @ 54A0B190
WA @ +6281223816399
Twitter @raza_rajendra
Line@ : @macantua
Blog taek
SukaSuka
Lah situ kenapa mas? Kesurupan tah?
SukaSuka
Wakakakaka. jalma sarap datang deui mang. 😀 jir, ngakak urg mang.
SukaSuka
Yess…uye….akhirnya ada yg ayan, awas ntr di massa 😂
SukaSuka
Kok ya Ngurusi konsumen orang,
Coba
Bisa gga Ngurusi problem konsumen sayap???
Coba
Koordinasikan cepat Kaya Garpu, bisa gga????
😛
SukaSuka
Baca lagi mas. Jangan kebakaran jenggot gitu ah keliatan banget fanboy nya…
SukaSuka
Wahai para FBY yang beriman bacalah artikel ini sampai ini Ampe tuntas… janganlah kalian kojel-kojel gara-gara blogger nyindir Honda… kojel-kojelah pada tempatnya… Wkwkwkwkw
SukaSuka
Wkwkwkwkwkwkwkwkwk
SukaSuka
recall keren bentuk perlindungan konsumen lah yang 1000cc sajapun recall ini bagus buat kita konsumen so jangan ada kata tabu buat recall ni hari yamaha kedepan honda,suzuki, kawasaki juga bisa
#be positive riders
SukaSuka
Selama ini masih tabu. Harusnya motor harian yg usernya jauuuuuuhhh lebih banyak itu yg wajib recall…. sayangnya di indonesia tidak
SukaSuka