Macantua.com – Ingat balapan Argentina semalam bikin ane malah ga bisa tidur. Bagaimana tidak karena ane sejujurnya menanti aksi duo Andrea Ducati. Dimana duo Andrea Ducati meski puas jatuh bersamaab di tikungan terakhir Seri Argentina kemarin. Dan ini bukti bahwa team mate alias teman satu tim adalah Rival sesungguhnya.
Ingat kasus Pedrosa dan Marques? Dimana Pedrosa menganggap datany diambil oleh Marques saat pertama kali Marques terjun di Motogp? Masih ingat tembok china sekat pembatas diantara nomor 46 dan 99? Yup kedua bukti tambahan di atas adalah menunjukkan bagaimana persaingan antar pembalap itu sangatlah keras. Meski team mate alias rekan satu tim itu justru jadi ancaman terbesar. Lho kok ancaman terbesar? Ya karena mesin sama, kemampuan mesin sama, settingan pun tak akan jauh berbeda, dimana setiap celah bisa jadi bahan untuk jadi lebih baik dari rekan setim. Tentu saja ujung ujungnya adalah kontrak dan uang bayaran, dimana yang terbaiklah yang akan dipertahankan oleh tim balap.
Nah dari sudut pandang inilah kenapa ane bilang rivalitas itu menembus rekan se tim. Rivalitas sesungguhnya lho ya…. Di sini lah peran Tim menjadikan tim nya kuat. Dan ini tantangan besar buat pemilik tim balap tersebut. Dimana menyatukan 2 pembalap dengan karakter berbeda demi besarnya nama Tim bukan hanya melulu soal mesin, bukan melulu soal pembalap pertama dan seterusnya. Psikologis pembalap pun perlu diperhatikan, agar tujuan Tim dapat terpenuhi (baca : menang).
Last, rivalitas memang tanpa batas rekan se tim pun bisa jadi lawan, bahkan beda tim bisa jadi teman. Belum yang memanfaatkan orang lain demi rivalitas? Yah politik itu namanya… ga Sportif… apalagi kalau maen jaga jagaan gawang heheheh… Ciao….
- Ada Yang Baru di MotoGP Styria (Austria #2), Apaan Tuh?
- Adventure Touring CRF Rally Indonesia Goes To Ciptagelar…. Back To Nature…
- Marc Marquez Keliling Bandung Naik Bandros Euy…..
- Suzuki Ecstar Livery Anyar Fokus ke Mesin!
- Tips 7 Cara Merawat Motor Di Musim Hujan
- Aerox dan MX King Doclo Eh Doxou Version, Warnanya Unyu Unyu
- Ducati Perkenalkan Livery “Mission WinNow” GP19, Rame Banget Ya?
- Gokil New YZF R25 Tembus 192kmph, Knalpot Standar Lho!
- Nyobain Tol Lampung : Bakauheuni-Terbanggi, Mudik Makin Cepat!!!
- Blusukan Pake Motor Standar? Bisa Banget…. Ikutan 2 Days Moto Adventure Safari Bareng D’myth Yukkkk…
- Satu Hati Penuh Arti, Kebersamaan Astra Honda dan Konsumen di IMOS+ 2023
- All New CBR 250RR Launching Bentar Lagi?
- Honda Wave Victory 150 alias Supra X 150 Test di Jalanan Malaysia
- Vario 150 Umur 8 Bulan Jajan Segini Banyak?
- All New CBR 250RR?? Kembali Berhembus Gosipnya
- Stopie Tanpa Rem Depan? Nih Bisa…. Hahaha
- Yang Katanya DOHC “Abal Abal” Bisa Pole Dan Juara
- HONDA, Cukup Kuasai Market Share nya Ya….
- Pedrosa Bukan Anak Jalanan
- Busyet 1000 Bikers Honda Supra Sukses Ngumpul Di Lampung
Mungkinkah posisi Andrea Ianone di gantikan dengan JL 99 musim depan …
SukaSuka
Betul mang… macam musuh dalam selimut lah…
http://singindo.com/2016/04/05/batik-air-dan-transnusa-tabrakan-runway-bandara-halim-perdanakusuma-ditutup-sementara/
SukaSuka
Nah ini yg bikin panas
SukaSuka
Setuju nih, marquez ma jolor rekan beda tim malah lbih akrab.. *eh
SukaSuka
Haha…. Coba sa tim na aya 3 pembalap moal geura, ges aya pirasat meren lanone mah ek di gantiken ku Lorenzo di musim 2017
SukaSuka
29 vs 04, 46 vs 99 terus 93 vs 26 te
SukaSuka
aduh 26 93 masuk itungan jg yah,
kayanya si MM klw ada yg bisa dia perbuat mbantu abang se tim nya , bakal dilakuin deh
scara uda lmyn berumur dan mm baru masuk langsung nyabet 2 kali bgitu.
SukaSuka
Jaga gawang…aya-aya wae!hahaha 😀
SukaSuka
wkkk temen pa musuh
http://goozir.com/2016/04/hasil-drag-race-satria-f150-injeksi-lawan-sport-250cc.html
SukaSuka
Temen jadi musuh
SukaSuka