Kuras Air Radiator Kawasaki Z250 SL with Pertamina Coolant

Dipublikasi pada Maret 24, 2016 oleh macantua.com

image

Macantua.com – Kawasaki Z250 SL memang punya banyak kelebihan, tapi dibalik kelebihan tentu saja ada kekurangan. Salah satunya adalah panas mesin yang membuat kipas radiator sering hidup alias berputar. Sempat risih sih dengan suara kipas yang bak hair dryer ini. Akhirnya dapat saran sekaligus Pertamina Coolant gratisan dari mang Nde juragan kawasan yang punya SPBU. Yuk ah kita kuras raditor Kawasaki Z250 SL nya…

image

Buka shroudnya dulu

Pertama tama kita siapkan peralatannya, kunci 8 dan 10 shock,obeng kecil dan kunci L. Sudah itu saja? Yup itu saja sudah cukup. Yang harus kita lakukan adalah membuka shroud dan undercowl. Untuk membuka shroud cukup menggunakan obeng kecil saja. Tekan body clip maka body clip akan keluar dengan sendirinya. Total body klip yang hatus dibuka ada 4 buah ya. 2 di bahian atas dan 2 lainnya ada di bagian depan dekat radiator.

image

image

Nah lanjut ke membuka under cowl. Disini under cowl ga usah dibuka maksimal. Cukup buka 2 baut di atas dengan menggunakan kunci L. Kunci L nya sudah tersedia kok di toolbox bawaan Kawasaki Z250 SL. Ga kaya pabrikan lain yang cuma obeng sama kunci busi doang hehehehe….

image

Buka baut tap nya...

Selanjutnua buka baut tap nya. Posisinya ada dibawah waterpump. Berhubung posisinya dibawah jadi sedikit sulit membukanya. Kalau mau simple buka saja 3 baut water pump dengan kunci shock 8. Tapi ingat sebelum dibuka siapkan dulu wadah penampungan airnya ya nanti banjir hahahhaha (lebay). Buka juga reservoir tank dengan menggunakan kunci shock 10 agar tutup radiator bisa kita buka ya sob…

image

Setelah itu buka radiator cap alias tutup radiator dan biarkan air radiator keluar. Hiduokan mesin sebentar untuk memastikan air radiator semua terkuras habis. Jangan.lupa buang juga air radiator yangbberada di reservoir tank ya…  Setelah yakin air habis silakan tutup baut tap air radiator atau water pump nya. Pastikan terpasang dengan erat ya… kemudian isi radiator dengan Pertamina Coolant sampai penuh. Setelah radiator penuh hidupkan kembali mesin, maka air di dalam radiator akan tersedot ke dalam waterjacket tambahkan air radiator melalui lubang radiator secara perlahan. Pastikan tidak ada lagi udara terjebak di dalam sirkulasinya.

image

Setelah terisi penuh radiator dengan coolant yang baru, kita pasang kembali radiator cap. Kemudia pasang reservoir tank. Jangan lupa mengisi coolant pada reservoir tank, jangan terlalu penuh dan jangan kurang sob… ada batas maksimal dan minimalnya kok di reservoir tank.

image

Beda kekentalan

Nah iseng ane tumpahkan sedikit coolant aseli Z250 SL dan Pertamina Coolant. Ternyata warna pertamina coolat lebih pekat. Bisa jadi consentrat di dalamnya lebih banyak. Pantas saja biasa berangkat atau pulang kerja kipas radiator Si L alias Z250 SL ane hanya berputar 1 kali atau terkadang tidak berputar, padahal sebelum ganti ke pertamina coolant sekali jalan bisa sampai 2 kali hairdryer nya berbunyi bak “hatong” kata orang Sunda mah.

Okay, sekian dulu artikel cara kuras dan penggantian air radiator coolant Kawasaki Z250SL dengan pertamina coolant, oia harganya Rp.83.000 untuk 4 liter ya, karena ga ada versi 1 literan hehehe…. Semoga bermanfaat. Ciao….

     
    
  

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di berbagi, DOHC, iseng, Kawasaki, motor, perawatan, perbaikan dan tag , , , , , , , , . Tandai permalink.

63 Balasan ke Kuras Air Radiator Kawasaki Z250 SL with Pertamina Coolant

  1. bejoselamet berkata:
    Maret 24, 2016 pukul 1:08 pm

    Joss titik didih berapa tu kang?

    Suka

    Balas
  2. ndesoedisi berkata:
    Maret 24, 2016 pukul 1:10 pm

    wah nurutan ganti air radiator, btw eta hargana Rp. 83rb bisi aya nu protes 😆

    http://ndesoedisi.com/2016/03/23/ganti-air-radiator-vario-125-dengan-pertamina-coolant/

    Suka

    Balas
  3. prasetyo676 berkata:
    Maret 24, 2016 pukul 1:33 pm

    Josss tips nya…

    Suka

    Balas
  5. RichardGN berkata:
    Maret 24, 2016 pukul 2:15 pm

    Busettt mang nde punya spbu ?

    Suka

    Balas
  8. handoyo25 berkata:
    Maret 24, 2016 pukul 2:27 pm

    Pemahaman saya:
    Kondisi sebelum kuras: radiator berisi air biasa (tanpa coolant)
    Kondisi setelah kuras: radiator berisi pertamina coolant (tanpa air)

    Kalau memang pemahaman saya diatas benar, berarti inti masalah (atas seringnya kipas radiator yg sering berputar) ada pada jenis fluida yg dipakai dalam radiator —> air saja tidak cukup utk menjaga temperatur mesin.

    Mohon koreksi bila saya salah paham

    Disukai oleh 1 orang

    Balas
  10. andhi_125 berkata:
    Maret 24, 2016 pukul 5:10 pm

    jadi inget cendol nih, ijo-nya 😆
    reservoir di atas radiator yak mang?

    Suka

    Balas
  11. COCODOT berkata:
    Maret 24, 2016 pukul 5:27 pm

    Wang di praktekenlah di motor jagur

    Suka

    Balas
  12. COCODOT berkata:
    Maret 24, 2016 pukul 5:29 pm

    Alusan mana mun jeung yamalube coolant

    Suka

    Balas
  13. COCODOT berkata:
    Maret 24, 2016 pukul 5:38 pm

    3 tahun pas april

    Suka

    Balas
  14. wisnu berkata:
    Maret 24, 2016 pukul 7:16 pm

    ari nu pendingin air colled ,,letak airnya di belah mana bro,,gagal faham yehh

    Suka

    Balas
  17. firman berkata:
    April 21, 2016 pukul 6:56 pm

    Dimana kang kenging pertamina coolant ?

    Suka

    Balas

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.