Saat Kencang, Irit dan Awet Serta Murah Jadi Patokan, Pusing Dah!

Dipublikasi pada Januari 22, 2016 oleh macantua.com

image

Macantua.com – Dulu jaman ane masih kecil saat sering melihat kakak sepupu “main motor” sering mendengar istilah “BOROS TAPI RAOS” kalau dibahasa Indonesiakan artinya “boros tapi enak” maksudnya enak buat ngebut. Biasanya istilah ini dipakai sama para pengguna 2 tak saat itu, dimana mesin mesin 2 tak masih menguasai para pecinta kecepatan. Dimana bensin bukan masalah dalam menikmati sensasi berkendara.

Lain dulu lain sekarang, kini tiap pabrikan sudah bermain dengan mesin 4 tak (4stroke) dimana kalimat istilah “boros tapi raos” sudah bergeser ke arah “kencang dan irit”. Seolah 2 hal yang berlawanan digabungkan dalam 1 wadah sama sebagai tujuan sang motor diciptakan. Tapi yah malah blunder buat pabrikan, istilah kasarnya “seirit iritnya motor kencang pasti boros” dan “sekenceng kencengnya motor irit, pasti kalah kencang”.

Secara logika saat mesin disetting dengan performa putaran yang sangat tinggi bisa dipastikan membutuhkan asupan bahan bakar yang lebih.  Tingkat keausan material yang bergesekan juga akan lebih cepat terjadi. Lah terus apa ceritanya Kencang Irit dan Awet? Apa masih bisa bersama?

Agar mesin mampu awet saat sering dipacu kencang tentu saja material harus baik, dan material baik bisa jadi harganya mahal. Atau cara lain bisa mensetting mesin menjadi lebih “dingin” dengan membuat asupan bahan bakar lebih rich. Atau jalan terbaiknya adalah motor jangan dibawa kencang. Selalu menjadi lawan seru dan sebab akibat yang tak ada habisnya kan… ?

Lah terus bagaimana dengan pabrikan yang saat ini banyak mengacu pada “performa” tapi masih menggembar gembor kan “irit” apa iya materialnya sebagus itu? Atau malah jangan jangan sekali Gas Langsung Protol hahahaha…. au ah pusing…. mau awet? Jangan dipake, mau irit? Dorong aja motornya, mau kenceng awet irit dan murah? Pake sepeda murah, sangkutin ke Bis pantura, dijamin awet, kencang irit dan murah…. hahahahhaa

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di berbagi, motor dan tag , , , , , . Tandai permalink.

44 Balasan ke Saat Kencang, Irit dan Awet Serta Murah Jadi Patokan, Pusing Dah!

  1. ardiantoyugo berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 12:02 am

    bagus, harga jual kembali oke…

    Apa yang menarik dari TVS Apache 200 4V: http://wp.me/p1eQhG-1vH

    Suka

    Balas
  3. dimensiontripper berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 12:53 am

    berarti siap siap datangnya teknologi ajib nih…
    jaman dulu mobil jepang tuh cuma sh*t econobox. mesin mentok 1000cc eh disuruh lawan muscle car amrik yang 5000cc V8
    mungkin karna sakit hati akhirnya mesin buatan jepang ditempeli barang ajib kayak supercharger, turbocharger sampai katup variabel macem VTEC, MIVEC dll belom lagi AWD, yaw control dkk bahkan sampai innovasi ngembangin mesin rotary sama hybrid.
    karna penambahan barang ajib tadi performa mobil jepang jadi nggak kalah sama 5000cc v8. eh tapi karna dulu mobil jepang populer karna ngirit ya jadilah teknologi irit tapi kencang.

    mungkin permotoran indo kedepannya bisa gitu asal siap siap aja bensinnya mesin gituan minimal setara pertamax + :mrgreen:

    Suka

    Balas
  4. ato berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 1:03 am

    Model kekinian, finishing menawan, buat boncengan nyaman, kalo di jalan jadi pusat perhatian..hahah…

    Suka

    Balas
  5. ninja150ss berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 1:11 am

    Luragung, sahabat, bhineka… pancen oye..
    Telolet….. 😀

    Suka

    Balas
  6. supra 2002 ku awet rajet berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 2:33 am

    kalo kakak saya malah sering bilang, tilas tapi raos.

    Suka

    Balas
  9. RevvingRuby berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 7:33 am

    makanya pakai mesin nearly, irit dapt, speednya gak maul-maluin ngoahahahahahah 😀

    Keunggulan TVS Apache RTR 200 4v

    Suka

    Balas
  10. mbah_anom berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 7:42 am

    ada yang janggal di artikel ini :v

    Suka

    Balas
  11. goozir berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 7:46 am

    iritkok kencang ya ora iso coy

    goozir.com/2016/01/top-speed-tvs-apache-200-capai-144-kpj-on-speedo.html

    Suka

    Balas
  13. bensincampur berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 8:59 am

    lha kui ninja 150 irit, seliter 30km ngoahahahaha

    Suka

    Balas
  14. handoyo25 berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 9:10 am

    Sebagai “pedagang”, pabrikan akan tetap berusaha bikin/jual yg “diimpikan” pembeli.
    Tinggal nunggu waktu kapan teknologi “impian” itu terjadi (terima kasih kepada pak insinyur).

    Pokoknya pembeli puas, dan pedagang untung, habis perkara 😀

    Suka

    Balas
  15. ndesoedisi berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 10:03 am

    ceuk Mbah Mbuh Sapa, solusi kencang tapi irit, murah tapi awet, model ga malu-maluin nya eta nebeng ka babaturan 😆

    Suka

    Balas
  16. blogkitta berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 4:23 pm

    masih irit jalan kaki, , bisa nyeker alias gak pake sendal, ,
    https://blogkitta.wordpress.com/

    Suka

    Balas
  17. semut merah berkata:
    Januari 22, 2016 pukul 11:10 pm

    irit, kencang, awet, ga muksin, semuanya berlawanan,…

    Suka

    Balas

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.