Motogp Valencia : Rossi Dikasih Jalan, Lorenzo Dikasih Tameng!

image

Macantua.com – Drama Sinetron balapan Sirkuit Valencia Spanyol sudah selesai dengan dimenangkan oleh lorenzo sebagai juara balapan sekaligus juara dunia motogp 2015. Tapi ane melihat beberapa hal yang sedikit aneh di balapan kali ini. Yah mungkin bumbu bumbu kali ya…

image

Yang pertama : Rossi yang seolah dikasih jalan. Kita tau Rossi start dari posisi terbuncit di race kali ini tapi dalam beberapa lap saja Rossi bisa melalui banyak pembalap hingga berjuang di 10 besar dan masuk ke 10 lap terakhir Rossi sudah berada di posisi ke 4? Bagaimana bisa? Sementara yang dilewatinya semua adalah pembalap muda dengan motor yang kalau boleh dibilang ga mungkin semudah itu dilewati. Pembalap tersulit yang dilewati hanya Espargaro bersaudara. Itu pun hanya butuh 2 kali menyalip. Sekencang itukah YZF M1 milik Valentino Rossi hingga mudah meraih posisi didepannya? Atau ini permainan agar balapan semakin seru saat Rossi bersaing di depan? “Mangga ngalangkung a Rossi, abi mah lalajo we ti pengker”

image

Yang kedua, posisi balapan di barisan depan tidak berubah sedikitpun sejak awal race. Lorenzo terlihat konsisten dengan lap time nya sejak awal balapan hingga akhir balapan. Tapi melihat 4 lap terakhir Pedrosa seolah kesetanan bisa merangsek ke depan memangkas waktu 2 detik lebih jaraknya dengan Marques. Ini jadi pertanyaan ane, kenapa Marques yang sebelumnya sudah nempel tidak mampu melakukan hal yang dilakukan Pedrosa? Malah saat Pedrosa mencoba merangsek ke posisi 2 Marques seolah tidak rela posisinya diambil karena yakin Pedrosa bisa melalui Lorenzo dengan kecepatan motornya. Marques jadi benteng untuk Lorenzo?

Satu yang ane sesali dari motogp 2015 ini. Terlalu banyak intrik dan skenario di dalamnya. Sudah seperti Sinetron salah satu TV swasta aja sampai ada perang psikologisnya. Kesalahan dan ketidaksportifan pembalap banyak terjadi 2015 ini. Seolah balapan premium ini hanya menjadi “ajang promosi”, terlebih untuk 2 pabrikan bermodal besar di dalamnya. Motogp is End!

hiji ge Maung…..

contact : raza.rajendra@gmail.com

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di honda, motogp, motor, opini pribadi, yamaha dan tag , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

26 Balasan ke Motogp Valencia : Rossi Dikasih Jalan, Lorenzo Dikasih Tameng!

  1. cadoxs berkata:

    Inget saya cuma satu orang yg lawan rossi itu juga ampe angkat kaki mau jatoh hampir kesruduk

    Suka

  2. Putra berkata:

    Hihihi… Ada ada saja si akang mah…

    Suka

  3. Ar berkata:

    RIP MOTO GP…Yamaha semangkin di depan,, Honda Ngekor,,,,MM buat Malu Honda.

    Suka

  4. Ar berkata:

    RIP MOTO GP,,,,,Yamaha Semangkin Di Depan ,,,Honda Ngekor MM buat malu Honda

    Suka

  5. fa74 berkata:

    Seharusnya dua repsol mampu melibas jorge dgn mudah.
    Tiga seri terakhir yg sangat buruk di motogp.
    Masa depan motogp suram.

    Suka

  6. ♚Slamet♚ berkata:

    F1 kurang bersinar :mobilnya merk eropa semua sedangkan rata2 orang makenya avanza

    ngoahahaha
    motogp tetap bersinar ..karena pemotor lbh banyak dr pemobil ..

    #opini oon……

    Disukai oleh 1 orang

  7. ninja150ss berkata:

    M1 tll di push sejak awal,lap2 akhir melorot tuh time simbah,,ampir mleduk keleus 😆

    Suka

  8. quikverdy berkata:

    Karena motogp sdah banyak intrik…akibatx casey stoner pensiun dini….

    Disukai oleh 1 orang

  9. rr berkata:

    kasian vale yg sblmnya anak emas motogp, mulai d gantiin dgn yg lbih muda.
    dr zaman nya rosi menang mlu jg ud byk drama sinetron

    Suka

  10. Ping balik: Kompilasi Blog yang Bahas MotoGP Valencia 2015 | Mercon Motor™

  11. ninjahattori berkata:

    kalo di kasih jalan sih gak yakin jg…. di seri 1 losail, MM93 keluar track di posisi terakhir akhirnya finish posisi 5.. emang gap performa motor pabrikan sama open class jauuuuuuuuuhhh bgt..

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.