Pungli Lagi Jadi Sorotan, Watch Your Step Sirs!

Dipublikasi pada Oktober 6, 2015 oleh macantua.com

image

Macantua.com – Seolah menjadi trend yang kekinian, setelah beberapa kali kejadian aksi oknum Polisi terekam kamera dan dipublish via youtube. Kini satu lagi aksi polisi yang diduga pungli kembali diunggah. Menurut judul video unggahan ini sih kejadian terjadi di daerah Tebet, Kota Jakarta sana…

Kenapa harus seperti ini? Sepertinya masyarakat sudah mulai gerah dengan aksi para oknum di jalanan ini. Saat atasan tidak  mengkontrol bawahannya maka masyarakat pun bertindak jadi “hakim” nya. Yah mungkin maksudnya memberikan efek jera untuk para oknum polisi tersebut, maklum selama ini imej yang ada di masyarakat memang sudah jauh berbeda dari fungsi sesungguhnya. Kalau boleh dibilang, ini salah satu bentuk ketidak percayaan masyarakat akan kinerjanya.

Terus bagaimana pencegahannya? Tiada asap jika tiada api. Mau tak mau Kepolisian harus bertidak tegas kepada seluruh lapisan dan jajarannya. Ya berbenah dari dalam, tak cuma bagus di luar. Masa iya mau diupload terus ke dunia maya kan ga bagus juga buat nama baik kesatuan. Ya kan?

Buat yang penasaran sama videonya liat di linknya aja yah….

hiji ge Maung…..

contact : raza.rajendra@gmail.com

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com BBM @ 54A0B190 WA Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di berbagi, opini pribadi, polisi, SIM, STNK dan tag , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

30 Balasan ke Pungli Lagi Jadi Sorotan, Watch Your Step Sirs!

  1. otoborn.com berkata:
    Oktober 6, 2015 pukul 9:20 am

    Kayak suara ninja kang sety diselah..
    “weerreeeengg…reng..reng. reng..renggg….”

    Semoga oknum habis terkikis oleh sorotan media, jadi yang tersisa benar2 kebaikan yg dirasakan masyarakat yg diayomi..bukan penciteraan semata..

    Suka

    Balas
  2. Mase berkata:
    Oktober 6, 2015 pukul 9:21 am

    Yg aneh malah yg mengunggah videonya yg diburu… Polisi pancen as*

    Suka

    Balas
  5. rio berkata:
    Oktober 6, 2015 pukul 11:36 am

    bahasanya sprti orang palembang
    dak pacak dak pacak

    Suka

    Balas
  6. danisubject berkata:
    Oktober 6, 2015 pukul 11:38 am

    Ati ati ajalah. Rekam nya ati ati . sekalian pake spy cam …

    Suka

    Balas
  7. SuRyA berkata:
    Oktober 6, 2015 pukul 1:44 pm

    takutnya si oknum polisi jadi lebih “kejam” karena ketahuan dirinya direkam, maka gunakanlah spycam
    —
    https://dk8000.wordpress.com/2015/10/06/flashback-perkembangan-motor-di-tanah-air/

    Suka

    Balas
  8. fa74 berkata:
    Oktober 6, 2015 pukul 3:02 pm

    Selamat pak, anda terkenal… ngoahahaha…
    Eh belum ya…??

    Suka

    Balas
  9. Lonthong BEKAS berkata:
    Oktober 6, 2015 pukul 3:52 pm

    yuk….mari sama2 pak polisi dan pengendara ..kita gerakkan ANTI SUAP

    Suka

    Balas
  10. nganu ngini berkata:
    Oktober 6, 2015 pukul 4:34 pm

    udah bukan hal aneh kan yang beginian

    Suka

    Balas
  11. BEATMOTOVLOG berkata:
    Oktober 6, 2015 pukul 4:52 pm

    Di sumpel aja mulutnya hahaha

    Suka

    Balas
  12. Yoga berkata:
    Oktober 13, 2015 pukul 9:35 pm

    Polisi juga salah, yang ngerekam juga salah. Kenapa kasi uang? Berarti mengakui ada salah. Salah apa? Pelanggaran? Membawa nama professor dan dosen Unpad? Berarti mengiyakan bahwa professor maupun dosen menutup mata soal suap menyuap.

    Suka

    Balas
  13. jildhuz berkata:
    April 2, 2016 pukul 10:04 pm

    Polisi mah sudah oasti putar otak lihat situasi

    Pungli adalah kewajiban

    http://jildhuz.com/2016/04/02/alasan-leader-mlm-tidak-mau-memodali-calon-downline/

    Suka

    Balas

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. ( Logout /  Ubah )

Batal

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.