Macantua.com – Gerbang Toll memang selalu menjadi salah satu titik kemacetan saat berkendara menggunakan roda empat. Terlebih saat di dalam kota. Maka pengelola toll saat ini sudah banyak menyediakan GTO alias gerbang toll otomatis buat mengatasi kemacetan di ujung jalan bebas hambatan ini. Disamping kebaikan akses lebih cepat guna mengurangi kemacetan saat keluar toll, masih saja ada sisi buruknya. Apa sih buruknya GTO yang selama ini ane rasakan? Yuk ah…. mumpung ane mau bahas….
Pertama, sosialisasi yg kurang, atau entah pengguna jalan toll yang kurang cari informasi. Seperti beberapa saat lalu saat kota Bandung di beberapa gerbang toll nya mulai mengaktifkan GTO. Walhasil kemacetan panjang (pake banget) mendera hampir seluruh gerbang toll menuju Bandung. Beberapa driver masuk ke jalur GTO tanpa menggunakan atau mempunyai e-toll card. Akhirnya kembali mundur dan menjadi macet…. yah ujung ujungnya ya sama aja lama…
- Feeling Saat Riding Terkadang Benar
- Rider Ninja Ini Santai Banget Nge-Vlog, Padahal Habis Crash
- Hiiiiiii…. Ada Pocong Di Tengah Jalan
- Mabuk Berkendara, Cara Cepat Menghadap Yang Kuasa
- Video Ini Bukti Nyata Kalau Bocah Berkendara Itu BAHAYA
- Tabrakan di Lampu Merah, Crankcase Xmax 250 Patah
- Kecelakaan Tunggal, Ninja Terbelah Dua Setelah Menabrak Pembatas Jalan
- Tahanan Kabur di Depok, Curi dan Tabrakkan Mobil Kejaksaan
- Update : Korban Kecelakaan Beruntun Cipularang KM 91 Berjumlah 31Orang, 1 Luka Berat, 4 Meninggal Dunia
- Kecelakaan Bus Di Puncak Kembali Terjadi….
Kedua, tidak semua Indomret atau Alfmart bisa melakukan isi ulang. Ini yang sulitnya buat mereka yang tidak punya tabungan atau rekening Bank M*ndiri. Harus cari merchant yang bisa melakukan isi ulang. Pada starter pack diberikan informasi bahwa pengisian ulang atau top up bisa dilakukan di dua mini market tersebut. Tapi beberapa kali ane mencoba isi ulang masih banyak mini market yang belum bisa melakukan top up. Akhirnya ya balik lagi ke bayar manual deh.
- Double Podium Suzuki, Hasil Kerja Keras Dan Konsistensi Team. Siap Juara Dunia!
- ZX-25R Alias Ninja 250 4 Silinder Nampak Di Jerez Bersama Jonathan Rea dan Alex Lowes…
- ZX25R Jawaban “Mimpi” Dari Kawasaki
- Motogp Silverstone 2019 : Suzuki Juara di Last Corner!!! Marquez Melongo
- Losail Qatar, Pertarungan Seru Ducati dan Honda, Suzuki Menggila, Yamaha Pasrah
- Suzuki Ecstar Livery Anyar Fokus ke Mesin!
- Kawasaki W175 Cafe, Berikut Harga dan Pilihan Warnanya.
- Touring Keliling Bali Pake GSX150 Bandit, Seruuuuu…..
- Ninja 250SL 36 Jutaan, Strategi atau Harakiri ala Kawasaki?
- Gass GSX150 Bandit Touring Pekanbaru – Padang
Selanjutnya, sensor ga bisa cepat membaca 😦 . Sejatinya saat kartu ditempelkan pada sensor kartu toll dari mesin akan langsung masuk dan pintu membuka, layar pun menginformasikan sisa saldo di e-toll card kita. Tapi beberapa kali ane merasakan lamanya pintu toll membuka, entah sensor yang menempel pada mesin memang sudah dalam kondisi tidak baik (dari penampakannya sih buluk) atau kondisi kartu alias e-toll card ane yg bermasalah. Masalah sensor lama membaca ini ga cuma ane rasakan saat mau masuk, tapi juga saat mau keluar. Sempet kesel juga sih karena beberapa kali di klakson sama mobil di belakang. Tapi ya mau gimana lagi, sisa saldo masih banyak kok…
- All New CBR 250RR Launching Bentar Lagi?
- Honda Wave Victory 150 alias Supra X 150 Test di Jalanan Malaysia
- Vario 150 Umur 8 Bulan Jajan Segini Banyak?
- All New CBR 250RR?? Kembali Berhembus Gosipnya
- Stopie Tanpa Rem Depan? Nih Bisa…. Hahaha
- Yang Katanya DOHC “Abal Abal” Bisa Pole Dan Juara
- HONDA, Cukup Kuasai Market Share nya Ya….
- Pedrosa Bukan Anak Jalanan
- Busyet 1000 Bikers Honda Supra Sukses Ngumpul Di Lampung
- Ini Dia Pemenang Honda Safety Riding Competition Jawa Barat!
Solusi? Sepertinya e-toll card harus lebih disosialisasikan, kalau perlu sosialisasi pakai model baru yang tanpa harus menempelkan kartu, tapi sensor langsung membaca sinyal dari alat dalam mobil (e-toll pass) biar makin lancar bayar dan kluar toll. yah meski mungkin penggunaan alat alat ini otomatis bakal mengurangi jumlah orang yang bekerja. Tapi pelayanan bakal lebih baik pastinya. Ciao
- Ada Yang Baru di MotoGP Styria (Austria #2), Apaan Tuh?
- Adventure Touring CRF Rally Indonesia Goes To Ciptagelar…. Back To Nature…
- Marc Marquez Keliling Bandung Naik Bandros Euy…..
- Suzuki Ecstar Livery Anyar Fokus ke Mesin!
- Tips 7 Cara Merawat Motor Di Musim Hujan
- Aerox dan MX King Doclo Eh Doxou Version, Warnanya Unyu Unyu
- Ducati Perkenalkan Livery “Mission WinNow” GP19, Rame Banget Ya?
- Gokil New YZF R25 Tembus 192kmph, Knalpot Standar Lho!
- Nyobain Tol Lampung : Bakauheuni-Terbanggi, Mudik Makin Cepat!!!
- Blusukan Pake Motor Standar? Bisa Banget…. Ikutan 2 Days Moto Adventure Safari Bareng D’myth Yukkkk…
hiji ge Maung…..
contact : raza.rajendra@gmail.com
ide bagus tuh,tar saya bilangim
SukaSuka
Harusnya sih bukan toll pass teknologi baru kok
SukaSuka
Hari Senin lalu saya ke Bandung, ada 2 kendaraan yg salah masuk e-toll gate lalu mundur kembali.
Kalo pendapat saya sih sepertinya para driver yg kurang informasi (soale sering ngeliat yg beginian). Lha saya dulu awal2nya sebelum pake e-toll card juga banyak tanya2 ama temen yg udah pake.
Tapi namanya hal yg relatif baru, dan para driver juga dari berbagai kalangan, belum semua mengerti sistem e-toll, saya rasa masih butuh waktu sampai sistemnya berjalan normal.
Kalo bagi saya pribadi sih saya senang pake sistem e-toll ini.
Kalo soal tdk usah tempel, barangkali pengelola perlu meniru sistem di Cina.
Waktu saya di Guang Zhou, mobil cukup berjalan pelan waktu menghampiri pintu toll, dan pada jarak sekitar 5 meter pintunya udah mendeteksi kartu dan langsung membuka.
SukaSuka
Yup,sampai saat ini memang msh lbh cepat dbanding bayar cash. Malaysia pun sudah pke yg bgtuan sebagian jalan pelan pitu buka sendiri
SukaSuka
Weleh.. Bisa jadi kurang sosialisasi bisa jadi jarang keluar kota juga drivernya. Jadi belum ngerti istilah GTO.. Cmiw
http://www.indoblazer.com/2015/09/jangan-beli-mobil-dempulan-sebelum-baca-tulisan-ini.html?m=1
SukaSuka
mungkin pake RFID, lebih bagus sistemnya… cmiiw…
SukaSuka
Bisaaa…. rfid bukannya yg kmrn buat isi bensin?
SukaSuka
yup harusnya seperti itu, tapi gak tau juga gimana kelanjutan rfid bbm?? klo rfid derivatifnya berupa NFC yg di smartphone… cmiiw…
SukaSuka
Biasa, dah dpt duitnya ya udahan beritanya juga
SukaSuka
haha betul ilakes…ngadain proyek cuman buat bancakan… 😀
SukaSuka
Sudah tradisi
SukaSuka
ya pakai etoll pass memang lebih enak, tapi masalahnya di beberapa gardu kadang harus ngeluarin kartu dari OBU lagi, buat kesal kadang hufft
SukaSuka
Tapi sekarang udah semua pakai e-toll ya mas & udah jauh lebih mudah buat top up, bisa online di marketplace.
Tapi ya itu, tetep aja suka ketemu mobil yang kehabisan saldo, akhirnya minjem saldo ke mobil belakang 🙂
Kejadian terakhir malah ada yang sampe minta bantuin top up dari HP pas di gerbang tol karena saldo dia abis
SukaSuka
Iya, ini artikel dulu jaman blm banyak GTO dan penggunaan uang elektronik di semua gate blm diberlakukan. Kalau sekarang sudah semua berlaku pakai uang elektronik. Tapi ya kadang masih ketemu juga kasus serupa
SukaSuka