Saat Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari

macantua.com – Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Sebuah pepatah yang sering didengar sejak jaman SD. Pepatah yang dimana menunjukkan seorang yang mengajarkan atau menjadi sauritauladan melakukan kesalahan, makan pendukung dan bawahannya juga akan melakukan hal sama, bahkan bisa jadi lebih parah.

Sepertinya perlu banyak diajarkan kembali tentang makna yang sesungguhnya tersirat di dalam pepatah tersebut. Karena Bangsa ini sepertinya sudah sedikit lupa dengan arti pepatah dan wejangan orang tua jaman dahulu. Saat ini yang jadi guru/pemimpin/atasan lebih banyak “aji mumpungnya”. Mumpung menjabat, pergunakan jabatan untuk kepentingan pribadi. Mumpung jadi atasan, semena mena dengan bawahannya. Mumpung jadi pemimpin, maunya disuapi dan selalu benar.

Berkaca sama Kepemimpinan saat ini, ya memang seolah semuanya benar. Saat ujung teratasnya “kurang sesetrip”, yang dibawahnya bisa dipastikan mayoritas akan lebih banyak kurang stripnya. Saat memilih ya pikirkan lagi, jangan sampai salah menentukan PEMIMPIN, atau bahkan sialnya kebagian PEMIMPIN yang memang “kurang sesetrip”. Kembalikan ke diri kita lagi, lakukan yang terbaik dan pastikan jangan tertipu dengan “PENCITRAAN” yang para PEMIMPIN bangun. Apalagi kalau sampai KOLUSI dan NEPOTISME, jauh jauh deh dari yang namanya bener.

Yang lalu biarkan berlalu dan jadikan pembelajaran kita, agar nanti masa depan kita bisa lebih baik. Salam untuk seluruh PEMIMPIN, ingat amanahmu itu dipertanggungjawabkan bukan hanya pada atasan dan bawahanmu. Melainkan juga pada TUHANMU….. Ciao….

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di opini pribadi. Tandai permalink.

16 Balasan ke Saat Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari

  1. SANSINNO.COM berkata:

    karena pemimpinya ajimumpung akhirnya anakbuahnya juga ajimumpung dan terjadilah korupsi secara sistematis dan massif 😀

    http://sansinno.com/2015/01/16/tips-jitu-menghilangkan-bau-pada-helm/

    Suka

  2. faridakhdan berkata:

    salah, yang benar ” Saat Guru Kencing Berdiri, Murit lari terkencing-kencing “…

    Suka

  3. faridakhdan berkata:

    Salah yang bener ” Saat Guru Kencing Berdiri, Murit Lari Terkencing-kencing”…

    Suka

  4. Ferboes berkata:

    Siap mang … Laksanakan 😀

    hati2 gan kalo lagi parkir
    Yamaha R25 “JEBOL” Gara-gara Pasir Dan Kecap…!!! – http://wp.me/p3RQvE-3oS

    Suka

  5. MotorGUE berkata:

    Wah blog politik nih

    Suka

  6. kulo berkata:

    kapan indonesiaku maju????

    Suka

  7. amaq aziz berkata:

    bicaraian kepemimpinan di negeri ini seperti gak ada habisnya, gak ada benernya. tapi emang gitu mereka. yg saya lihat dan baca sejarah tokoh negeri ini yg patut dicontohi yaa kayak kiai ahmad dahlan, dll semisalnya.

    berita di negeri ini kebanyakan urusan politis oportunis, pragmatis, hipo. moga2 keturunan dan generasi berikutnya lebih baik ya.

    Suka

  8. motoblast berkata:

    itu bukan pemimpin mas..tapi penguasa..menguasai segala yang sekira nya bisa memberikan kekayaan pada dirinya sendiri..

    Suka

  9. fa74 berkata:

    Guru kencing berdiri murid kencing angkat satu kaki

    Suka

Tinggalkan Balasan ke fa74 Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.