macantua.com – Hola sob, sudah lama ga nulis nih, maklum kesibukan bikin puyeng dan ide ide ga bisa dituangkan dalam kata kata karena keterbatasan waktu. Yup kini kita bahas sesuatu yang berbau sample alias barang contoh. Loh kok bahas barang contoh? Ya karena itu identik dengan keadaan sekarang dimana setiap ada produk baru biasanya barang sample dibagikan atau bahkan diuji coba kan sebelum benar benar dilempar ke pasaran. Begitu pula yang terjadi pada dunia roda dua di negeri kita Indonesia. Dan ini biasanya jadi tolak ukur untuk melihat respon pasar melalui beberapa orang saja, termasuk blogger.
Ingat kasus motor sport yang pernah diuji para blogger rame rame? Saat pengetesan unit sample oleh para blogger memberikan impresi yang meyakinkan. tapi kemudian tersiar kabar penurunan “tenaga” pada unit mass pro alias produksi masalnya. Ini adalah salah satu contoh dimana pembangunan opini saat menggunakan sample memberikan sesuatu yang berbeda. Berbeda settingan itu hal biasa, bahkan mungkin material bisa saja menjadi salah satu yang berbeda. Kejadian ini bisa dikarenakan pada unit test atau sample yang disebar merupakan barang produksi awal yang biasanya dipantau secara detail oleh sang pengembang. Baik itu level bawah sekelas Leader sampai ke Level teratas. Bahkan biasanya pembesar pembesar pabrikan melototin proses sampai dengan kondisi benar benar “OK”. Bahkan sampai dikirimkan ke pengetesan selanjutnya settingan belum dirubah dan pastinya memberikan nilai tambah akan produknya.
Kalau gitu hasil mass pro lebih jelek dong??? belum tentu juga sob, pada awal produksi biasanya kesesuaian desain dengan actual part memang masih dilakukan pengujian. Oleh karena itu setiap bagian memberikan perhatian yang ekstra ketat. setelah dirasa aman untuk mass pro pengawasannya mulai dikurangi sedikit demi sedikit. Nah, saat pengurangan inilah yang mejadikan fase kemungkinan kegagalan produk, dimana saat produksi belum berjalan smooth dan operator “belum terbiasa” sementara penjagaan mulai dikurangi yang menjadi faktor utamanya. Maklum ga semua member sudah fasih tho, namanya juga produk baru dan pada “shift” yang berbeda mungkin daya tangkapnya berbeda pula.
Nah disinilah kemungkinan ini yang membuat paradigma bahwa “sample biasanya lebih bagus” atau ” beli unit setelah beberapa bulan” itu jadi anggapan yang beredar di masyarakat sampai saat ini. sooooo….. Sample yang ditest untuk para blogger kira kira masuk kemana ya???? Apa memang kualitasnya di set lebih baik agar jadi sarana “jualan” pabrikan juga. Monggo digeber pendapatnya….
Yang ini juga menarik :
- Ada Yang Baru di MotoGP Styria (Austria #2), Apaan Tuh?
- Adventure Touring CRF Rally Indonesia Goes To Ciptagelar…. Back To Nature…
- Marc Marquez Keliling Bandung Naik Bandros Euy…..
- Suzuki Ecstar Livery Anyar Fokus ke Mesin!
- Tips 7 Cara Merawat Motor Di Musim Hujan
- Aerox dan MX King Doclo Eh Doxou Version, Warnanya Unyu Unyu
- Ducati Perkenalkan Livery “Mission WinNow” GP19, Rame Banget Ya?
- Gokil New YZF R25 Tembus 192kmph, Knalpot Standar Lho!
- Nyobain Tol Lampung : Bakauheuni-Terbanggi, Mudik Makin Cepat!!!
- Blusukan Pake Motor Standar? Bisa Banget…. Ikutan 2 Days Moto Adventure Safari Bareng D’myth Yukkkk…
Pertiinyii…. Apakah New CBR150R yang dites kemarin juga termasuk “sample” ?? 😀
SukaSuka
bisa jadi….
SukaSuka
jangan2 memang begitu…
http://ferboes.com/2014/11/20/ikan-koi-termahal-terjual-seharga-rp-268-milyar/
SukaSuka
hahahahahahahahaha…. strategi marketing tiap pabrikan beda sih… tp bisa saja itu terjadi pada salah satu pabrikan
SukaSuka
Hmmm…. biasanya memang sample lebih bagus. Ikan hias juga gitu kok 😀
SukaSuka
Wkwkwkwk
SukaSuka
oh gitu toh, katanya kalo sample harus dihancurkan ?
http://ndesoedisi.wordpress.com/2014/11/20/kecelakaan-diantara-kurang-konsentrasi-jalan-jelek-dan-mistis/
SukaSuka
kata sapa? itu diparkiran samping msh ada sample yang mukanya ditutupin 40 unit ngoahahahaha
SukaSuka
pernah baca artikel blogger senior sekitar tahun 2010an, katanya kalo sample, dan buat tes harus setelah selesai dihancurkan…
SukaSuka
ya rugi klo gitu… apa ga lebih baik buat trial unit lagi buat Kaizen?
SukaSuka
ga tau ya… xixixi
SukaSuka
Belum tentu juga lah. Malah kadang yang awal-awal masih banyak bug 😀
========
Ayo AHM, Bikin Motor Dual Sport Honda NXR 160 Bros! http://klxadventure.com/2014/11/20/ayo-ahm-bikin-motor-dual-sport-honda-nxr-160-bros/
SukaSuka
Nahhhh…
SukaSuka
mampir mang maung…
http://traktordohc.com/2014/11/20/motor-anda-ingin-naik-15hp-dengan-1-alat-ini-jawabannya/
SukaSuka
Nyoooooooohhh
SukaSuka
waaaww…. maung tambahin alat ntu, biar nyuus powernya..
SukaSuka
widihhhh ngeri gan
SukaSuka
Ngeri ngeri sedap ngoahahaha
SukaSuka
Eunteup heula didieu mang 😀
SukaSuka
nyimak maning..
http://traktordohc.com/2014/11/20/first-impression-about-suzuki-bandit-400-vc-sadis-euy/
SukaSuka
nyimak..
http://traktordohc.com/2014/11/20/first-impression-about-suzuki-bandit-400-vc-sadis-euy/
SukaSuka
sedikit banyak setuju sih.
jupiter z1 punya ane ga segarang jupiter z1 yg ane cobain wkt launching.
blade 125 fi temen yg masih kinyis2 jg ga seyahud unit tesnya.
yaa memang keduanya tetep joss sih, tapi memang begitu adanya.
beda masbro.
SukaSuka