KATA GW JUGA APA BUKAN LASER COY!!!!!

rossi-lampu-laser-1 Aripitstop

macantua.com – Sempet ngakak juga baca cerita di blog nya om triatmono dan om ari pitstop dimana “KATANYA” Rossi dikenakan sinar laser saat mempertahankan posisi 2 dari gempuran Marc Marques, Sebuah tanda merah bak sinar laser tertera pada helm. Ane pun sempet komen di artikelnya om Ari mengenai lampu indicator pada dashboard dan di komen ini disanggah oleh Om Roy .

rossi-lampu-laser-3

Kemenangan kunci Marc Marques mungkin membuat para pendukung Yamaha yang terkenal dengan sebutan FBY mengatakan sesuatu yang ane anggap lucu. logikanya dengan kecepatan segitu apakah sinar laser dapat dengan tepat mengenai sasaran tembak tanpa bergerak bebas??? Coba perhatikan kedua gambar saat Rossi nunduk dan mengangkat badan, posisi sinar seolah ga pindah dari pancarannya, sedang kita tau saat mau masuk tikungan pasti motor bergerak ke sisi luar kemudian masuk kembali ke sisi dalam. Pasti sniper nih yg nembaknya hahahahahaha

m1-rossi

Akhirnya Lek ari lewat postingannya di sini mengklarifikasi postingan sebelumnya. dan Mengamini tentang apa yang ane pikirkan. hehehehehehehe…..

m1-rossi1

Kasian yang ngefans dan jagoannya kalah sampe salah prediksi…. Maaf ya om Triatmono…..

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di motogp, motor dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

78 Balasan ke KATA GW JUGA APA BUKAN LASER COY!!!!!

  1. ridertua berkata:

    itu kan rossi merokok … ngoahahaha

    Disukai oleh 1 orang

  2. ridertua berkata:

    wah sing duwe blog rambute gondrong to jebule…. 😀

    Suka

  3. samzurry berkata:

    Laser sebelah kan ijo om

    Suka

  4. yudi aja berkata:

    koyok bal balan ae rek,,,,,ane hadir mbah!!!

    Suka

  5. fby biasa berkata:

    La elu blogger macantua tp komen diblog orang kok pakek klonengan cuy. Ahahahah

    Suka

  6. ndesoedisi berkata:

    fbh pun bersorak ngoahahaaaaaa

    Suka

  7. maximusCX berkata:

    masalahnya juragan itu terkenal gak mau disalahin dan gak mau klarifiksi pula, Meskipun tulisan dia salah,
    tapi ya namanya juga FB..

    Suka

  8. ngoahahaha.. berkata:

    ya begitulah klo jagoannya kalah selalu cari alasan

    Suka

  9. wtf170 berkata:

    kyak kurang kerjaan nglaser motor ngebut ….
    lawong rossi mau salto njungkel mlumah yo tetap kesalip ma alien kok….

    Suka

  10. guparman berkata:

    kecepatan segitu kayaknya susah nembak laser , belum kecepatan motor yang lebih dari 200 kmh siang hari pula

    Suka

  11. zizi berkata:

    Seru… nonton dipojokan….
    Blogger terkenal FBH versus blogger terkenal FBY…
    +1 aja
    nyerang personal dan ngejek2 nama orang .. kayaknya masih alay yaa…
    EQ belum tumbuh…

    Suka

  12. Mas Sayur berkata:

    naah..kan… saya juga ragu koq…mosok di motegi ada suporter bola dari mal**s*a 😉

    Suka

  13. setia1heri berkata:

    itoe betoel adanja

    Suka

  14. Kobayogas berkata:

    Maaf mas, saat saya lagi ngebut sekitar 200 km/jam, mata saya silau akibat sinar laser yang ditembakkan pertama dari pasukan planet Mars yang tidak ingin baby aliennya kalah oleh saya di Motegi.Yang kedua tepat di mata saya, itu laser dari pasukan Planet Jupiter yang snipernya konon jago jago…
    Akibat silaunya sinar laser tersebut saya dengan mudah dapat disusul oleh Baby Alien…
    – Rossihin –

    Dagelan ae, ojo diambil serius yooo, heureuy ieu mah 😀

    Suka

  15. saya dukun berkata:

    Menurut penerawangan, itu adalah sinar laser dari motor di depannya (lorenzo) sebagai pengukur jarak yg dibikin oleh team movistar. 😀 😀

    Suka

  16. rudi berkata:

    analisa momok terlalu dangkal, dasar ilmiah amat lemah, minimal dia punya tiga gambar berbeda yang menunjukkan proyeksi sinar di 3 tempat berbeda, misalnya bagian dagu, bagian dahi dan bagian telinga (samping) atau bahkan belakang kepala (ketika obyek menjauhi sumber cahaya), maka akan memperkuat accusation-nya. dengan ilmu ballistik super amatir pun udah bisa diketahui asal/sumber cahaya, kondisi trajectori nya pun dengan mudah dijelaskan. justru benar komen di atas bahwa malah mungkin lorenzo yang main2 dengan laser pointer yang dipasang fix di bagian belakang motornya atau mungkin lampu rem lorenzo (emang ada?)…. 🙂

    kalo beneran sniper, well, vassily zaitsev dan tom berrenger (dulunya) harus buanyak2 belajar ama ni sniper, super duper luar biasa presisi-statis di kecepatan 300 an kmh? ah yang bener saza! jangan2 robot asimo neh snipernya!

    Suka

  17. Ferboes.com berkata:

    jagoanku mah menaaaang….
    laa…laa….laa..
    . :mrgreen:

    Suka

  18. haryudh4 berkata:

    Mungkin mereka 1 tim sama Joni Lono, jadi ya ada aja alasannya kalau Yamaha (Rossi) kalah 😀

    Suka

  19. 3@iskak berkata:

    Hayah…, setau ane blog triamomok ya tukang ngeles, pokoke yamaha is the best menurutnya, fby tulen lah.
    Tp hati2 jg, setau ane juga, juragan yg satu ini ternyata sering komen di blog2 lain, n buat hilang selera ngeblog, terutama kl isinya menyudutkan merk sesembahannya.

    Suka

  20. moncerr berkata:

    Yang udah2, klo dia bikin statement (tuduhan tepatnya) trus terbukti keliru, biasanya dia gak mau klarifikasi, kalaupun ada artikel jawaban biasanya berisi alesan ngalor ngidul yg intinya sih tetep ga mau kalah n cari pembenaran sendiri. Kasian, efek post power syndrome rupanya. Dari blog paling rame jadi yang paling sepi

    Suka

  21. ninja150ss berkata:

    wah ane ktinggalan berita ini,,,, 😆
    gr2 mantau overheat mulu

    😀

    Suka

  22. jambrong berkata:

    well.. memang bnar sesuatu yg berlebihan itu tdak baik.

    Suka

  23. Duda terbakan berkata:

    Paling seneng liat artikel momok di tabok sama artikel indobikermags yg menohok sampe ke ubun ubun sang duda beruban

    Suka

  24. warungasep berkata:

    Ha ha ha, Isuk mah episode sinar ultrapiolet jeung sinar jaya abdi(toko besi) 😀

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.