Automotif Indonesia Dulu dan Kini

image

Macantua.com – Gutnait eprribadi….wilujeng wengi sadayana… Balik lagi nih sama ane dengan tulisan semrawut tanpa makna ini. Kali ini ane cuma mau flashback ke kehidupan otomotif jaman dulu yang menurut ane sudah hampir punah di kehidupan otomotif saat ini. Apa sih kira kira? Yuuuu mariiiiii…..

image

Dulu mungkin jumlah motor masih bisa dihitung dengan jari untuk tiap tempatnya. Tapi jumlah merk yang menjual motor mainstream sepertinya jauh lebih banyak dari saat ini. Bisa kita sebut baik pabrikan Jepang maupun selain Jepang masih terbuka secara luas untuk bersaing meraih hati pembeli. Sebut saja Vespa sebagai salah satu pabrikan non jepang yang menang di pasaran, dulu Vespa termasuk motor mainstream yang gampang dibeli dan mudah sparepartnya.

image

Selanjutnya, dulu motor jauh lebih beragam. Beragam disini bukan hanya modelnya ya sob. Konfigurasi mesin, Jumlah langkah, alat penggeral bahkan jumlah silinder motor yang dijual lebih bervariasi. Yah walaupun teknologinya masih biasa saja, tapi bisa kita temukan banyak variasinya. Vespa yang tanpa rantai, mesin 2tak yang punya jambakan setan, 4tak yang irit minum bensin, sampai mini moge yang punya lebih dari satu silinder contohnya CB200twin. Jangan bicara metik ya karena jaman itu belum booming.

image

Selanjutnya, iklan atau promosi. Pernah liat iklan motor jaman dulu? Apa yang ditonjolkan coba? Lebih kepada fungsi sesungguhnya. Cub atau ya buat komuter bukan kaya saat ini cub iklannya ngebut disirkuit pake livery motogp. Ya kaaannn???? Iklan jaman dulu mengedepankan kelebihan sang kendaraan tanpa nge-BC produk tandingan. Dan itu sudah punah sekarang.

image

Nah, selanjutnya adalah produk jaman dulu itu jauh lebih bandel dan presisi. Apabila dibandingkan dengan saat ini tentu kualitas secara material maupun finishing produk lawas pasti akan mengernyitkan dahi. Bayangkan bandelnya mesin mesin jaman dulu yang rata rata masih full komplit dari negeri matahari terbit. Ga bisa dipungkiri memang peran “part lokal” dengan segala kelakuan “orang lokal” dengan “tradisi”nya membuat kualitas part secara khusus dan kendaraan secara umumnya berkurang. Bisa kita bandingin deh yang bentuknya hampir sama antara Honda Grand dengan Legenda. Atau Vega R lama dengan Force. Ane yakin kalau mereka diadu tingkat kebandelan mesin dari kondisi baru pasti menang produk yang lama. Dan ini bukan omong kosong belaka.

image

Last but not least, sekencang apapun motor di jaman dulu tidak berperilaku “pembalap liar” seperti sekarang. Bagaimana tidak, dengan jumlah kendaraan yang sedikit sudah pasti dapat dengan cepat diketahui siapa pemiliknya. Dan itu adalah imej yang harus baik baik dijaga. Coba bandingkan dengan saat ini… Aaahhh no comment deh….

image

Otomotif masa lalu sudah menjelma menjadi mereka di saat ini. Flashback gada salahnya kalau kita melihat sisi baiknya masa lalu sebagai komparasi demi memperbaiki keadaan masa kini dan masa depan nantinya.

Selamat malam…. Mimpi indah semua…

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di berbagi, mesin, motor, opini pribadi dan tag , , , . Tandai permalink.

36 Balasan ke Automotif Indonesia Dulu dan Kini

  1. peysblog berkata:

    Oooo pantes pilih macan tua + asti tua #ehhh

    Suka

  2. enoanderson berkata:

    Wah, Aralus pisun nih mang buat masukkan sayah nulis history kedepannya…. 😀

    Suka

  3. FЭЯƔ berkata:

    anjiiiiiiiirrrrrrr…abong kolot,ngomongkeun perjadulan XD …nitip nu rada heubeul ah,ameh d tempo maung keur calawak ku nop nop XD http://ridertasik.wordpress.com/2014/05/26/hadiah-nya-beneran-loh/

    Suka

  4. baha berkata:

    ngiler cb twin meski ane fby murtad

    Suka

  5. ndesoedisi berkata:

    Ngakak baca part lokal, kelakuan orang lokal dengan tradisi-nya
    Pasti hasil ngopi kemarin sore ngoahahahahaaa

    Suka

  6. Maskur berkata:

    pernah ngalami jadi orang dulu

    Suka

  7. dejectermoto9191 berkata:

    heeh nyak ayna mh loba nu Broadcast massage eh black campaig

    Suka

  8. Mas Sayur berkata:

    hmm….ngunu ,ya..? terus aku komen opo,yo..? 😉

    Suka

  9. suzaqi berkata:

    “..Old never Die…”, bener adanya
    makin tua, makin dicari, makin lama makin meninggi ( harganya )
    ——
    https://anakkalima.wordpress.com/2014/08/28/bimota-gagagl-memenuhi-quota-homologasi-alstare-bimota-drop-out-dari-wsbk-2014/

    Suka

  10. adityaprad berkata:

    Punyaku th ’85 bru feb kmren ganti piston ring klep ,part mesin lainnya aman

    Suka

  11. RPMspeed berkata:

    semakin kembang 😀

    —————————————————-
    Komparasi Engineguard Vs Frameslider
    http://rpmsuper.com/2014/08/30/tentang-engine-guard-vs-frame-slider/

    Suka

  12. Imamudin berkata:

    ikutan nyumbang salah satu kesuksesan generasi lama
    http://khoirulimamudin.wishenterprise.com/hondawinmodif

    Suka

  13. WJS berkata:

    maknyossssssssssssssssss

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.