Macantua.com – Nite all…. Memperhatikan dunia otomotif Indonesia beberapa tahun ini memang perkembangannya super duper pesat. Hampir semua pabrikan mendirikan “toko otomotif” di negeri kita ini ya… Mulai dari roda dua kelas ecek ecek, roda empat, sampai yang rodanya ada 10 pun diproduksi di negeri kita ini. Sebuah kebanggaan tersendiri buat negeri yang “ga maju maju” ini.
Menuju era perdagangan bebas (katanya), Indonesia menjadi basis produksi untuk banyak pabrikan otomotif. Terlebih sejak Tsunami melanda Jepang dan Banjir serta ketidak stabilan politik mengguncang Thailand, pabrikan otomotif (terutama asal Jepang) berlomba lomba membangun pondasinya di Indonesia. Pembuatan part alias komponen pun sedikit demi sedikit dibuat di dalam negeri. Sampai akhirnya mayoritas komponen yabg awalnya berasal dari Jepang beralih ke pabrik pabrik lokal pendukung Pabrikan otomotif. Hadirlah “produk lokal” yang katanya lebih murah dengan kualitas “terjamin pabrikan”.
Tapi pernahkah kita sadar bahwa merk dagang yang digunakan masih sama dengan di negara asalnya? Padahal hampir seluruh bagian sudah total dikerjakan dalam negeri. Sadarkah dengan “lokal parts” dan biaya manpower “lokal” keuntungan sang Pabrikan bisa berkali lipat dari sebelumnya. Dan hasil serta nama besar tetap kembali ke negara asalnya.
Bandingkan negeri ini dengan negeri Shakhrukh khan… Setiap pabrikan otomotif seolah diwajibkan menggandeng satu pabrikan lokal hingga akhirnya sang pabrikan lokal yang awalnya hanya sebagai penyuplai bisa berdiri sendiri dengan namanya. Sebut saja Bajaj, Hero, TVS, Tata semuanya berawal dari gandengan dengan pabrikan otomotif besar dan kini berhasil besar.
Bagaimana dengan Indonesia???? Banyak produk yang aseli buatan dan dibuat khusus Indonesia. Contoh keluarga Kijang, Xenia dan Avanza, kendaraan tersenut didesain dan dibangun dari hasil kerja “lokal” dengan sumberdaya “lokal”. Tapi apakah Kijang bernama Astra saja? Bukan Astra Toyota? Atau Honda Beat berganti nama jadi Astra Beat??? Padahal secara kemampuan sang pabrikan lokal sebenarnya sudah mampu berdiri. Tanpa mendompleng na besar pabrikan negara lain. Tapi itulah Indonesia….
Ketidakpercayaandiri akan hasil dan nama produk sendiri dan bangga serta gila akan merk menjadikan bangsa ini tetap jadi munafik. Kenapa ane bilang munafik ya karena tau itu produk “lokal” rasanya pun “lokal” tapi tetap harus bermerk “interlokal”. Coba tilik kembali Texmaco dengan mobilnya dulu, Perkasa dengan truk truknya, apakah mereka berhasil survive? Jawabannya TIDAK. Karena bangsa ini masih suka label “interlokal” dengan produk “lokal”. Dan yakin lah, sebentar lagi akan ada zamannya Jepang rasa Indonesia. R15 lokal, CBR150 lokal, PCX 150 lokal, R25 total lokal, Ninja 250 lokal dan lokal lokal lainnya dengan “label” yang masih “interlokal”. Dan semua hanya membeli “produk lokal tanpa merk lokal”.
Penunggang Macan
macantua.com
simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com BBM @ 54A0B190 WA Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Tautan-tautan Pribadi
We Are Indonesian
Balad D’gujubar
Para Pecinta Sepeda Motor
Another Language??? Translate????
Yang Paling sering dilirik
- Cara Setting Jam All New PCX 150
- Jangan Sepelekan Kerusakan Per Kick Starter,Tidak Di Perbaiki Bisa Rompal Gigi
- Kapasitas Oli All New Vixion R dan All New R15 VVA Cuma 850ml Doang?
- Bigbang or Screamer Engine? Apa Sih Bedanya?
- DIY : Cara Setting Sorotan Lampu Depan (Mobil dan Motor)
- Komparasi All New CBR150R Facelift 2016 K45G dan CBR150R K45
- Ini Jawaban Kenapa Kampas Kopling YZF R15 VVA dan New Vixion Hanya 3 Lembar
- CB150R Become CB150X Motard? Keren Sob!
- Ini Lho Daftar 10 Dealer Big Wing Dan 135 Dealer Wing Se Indonesia...
- Kawasaki Z250 SL Kelebihan dan Kekurangannya
Cari Sesuatu????
Yang kasih komen
-
Coretan Terakhir
- New Genio Dengan Ban Ring 12 Mengaspal di Jawa Barat…. Makin Kece
- Program Khusus All New Honda Vario 160 di Honda Jabar Virtual Expo, Yuk Gaskeun!
- DAM Resmi Perkenalkan All New Honda Vario 160
- All New Vario 160, Siap Mengaspal di Indonesia Mulai 25 Jutaan
- Kejutan di Awal Tahun, Yamaha Hadirkan Fazzio 125 Bluecore Hybrid
- Motor Sport Adventure Touring New CB150X Resmi Hadir di Jawa Barat, Dirilis Mulai Rp 32,9 Juta
- New CB150X Fun Ride Challenge Tantang Pecinta Motor Sport Jawa Barat
- CB150X, Mimpi yang Terwujud Dalam Versi Murah
- Retrim Stir Mobil, Bikin Tampilan dan Kenyamanan Berkendara Makin Yahuud!
- Eh All New CB150R Streetfire Upsidedown Sudah Rilis di Jawa Barat!
-
Bergabung dengan 7.426 pelanggan lain
Tanggalan
Kategori Tulisan
macantua
Follow me on Twitter
Kicauan Sayamacantua.com
- New Genio Dengan Ban Ring 12 Mengaspal di Jawa Barat…. Makin Kece
- Program Khusus All New Honda Vario 160 di Honda Jabar Virtual Expo, Yuk Gaskeun!
- DAM Resmi Perkenalkan All New Honda Vario 160
- All New Vario 160, Siap Mengaspal di Indonesia Mulai 25 Jutaan
- Kejutan di Awal Tahun, Yamaha Hadirkan Fazzio 125 Bluecore Hybrid
- Motor Sport Adventure Touring New CB150X Resmi Hadir di Jawa Barat, Dirilis Mulai Rp 32,9 Juta
- New CB150X Fun Ride Challenge Tantang Pecinta Motor Sport Jawa Barat
- CB150X, Mimpi yang Terwujud Dalam Versi Murah
- Retrim Stir Mobil, Bikin Tampilan dan Kenyamanan Berkendara Makin Yahuud!
- Eh All New CB150R Streetfire Upsidedown Sudah Rilis di Jawa Barat!
inilah endonesah
SukaSuka
Olweis endonesa
SukaSuka
Kalau dari pengamatan saya selama ini, mayoritas masyarakat kita masih brand oriented, merk yg utama, krn dgn merk bisa menunjukkan status sosial seseorang, maklum lah mental rakyat negara dunia ketiga hehe. Saya sangat suka dengan artikel2 anda yg kritis kaya gini, lanjutgan ! 😀
SukaSuka
Brand oriented bukan quality oriented….
SukaSuka
Sulit gan, utang LN INdonesia terbesar berasal dari Jepang, sehingga mau gak mau Indonesia WAJIB mengikuti apa maunya Jepang. Penduduk Indonesia yang jumlahnya sangat besar adalah pasar/konsumen yang menakjubkan bagi negara asing. Itu sebabnya jangan pernah berharap dan bermimpi Indonesia bisa jadi negara produsen, pasti produknya bakal layu bahkan dihancurin sebelum sempat berkembang. Jauh beda dengan negara produsen China, kalau produknya tak laku di ekspor, jual aja ke penduduknya sendiri yang sangat banyak itu, pasti laku kok. Apalagi prinsip mereka ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), persis yang dilakukan Jepang pasca PD II. Yakinlah, dimasa depan China akan menjadi produsen dan penguasa dunia. Sekarang aja coba cek barang baru dipasaran, mulai dari barang yang murahan sampai merek ternama, mana yang bukan Made In China? Handphone baru agan aja dibongkar, liat buatan mana?
SukaSuka
China….
SukaSuka
China Boss, maenan bocah aja rata rata buatan China, knp Indo ga bisa coba???? padahal jago COPAS, apa pun teknologi masih bisa diakali dan ditiru, hanya saja kebijakan pemerintah kita yang ga bida tegas sama investor asing, akhirnya kita cuma jadi tempat buat dan tempat jual…
SukaSuka
Indonesia bangettttt….
http://www.caffemotor.com/2014/08/21/honda-scoopy-2011-street-tracker-matic/
SukaSuka
banget….
SukaSuka
Puollll….
SukaSuka
Gas puoll buat merk lokal harusnya
SukaDisukai oleh 1 orang
sampe mentoookkkk,….
SukaSuka
Kabar gembira untuk kita semua… Blog Macantua kini ada alineanya 😎
SukaSuka
Asem…
SukaSuka
Justru ini yang bahaya bahwa mindset masyarakat masih terjajah 😦
SukaSuka
terjajah secara ekonomi di ulangtahun kemerdekaan yang sudah ke 69, miris…
SukaSuka
Ya begitulah yang terjadi…. Mentalnya..mental sok priyayi… Ulasan yang bagus kang.. 😎
SukaSuka
kebiasaan kaya, padahal di atas langit masih ada langit, dan anehnya bangsa ini sangat puas dengan kondisi saat ini…. damn!!!
SukaSuka
Makanya gak maju – maju..
SukaSuka
Nah… Itu dia salah satu alasannya knp bangsa ini stuck
SukaSuka
tanpa alinea….#ngeloyor
SukaSuka
gas polllllll….
SukaSuka
Pemerintah juga mempersulit dengan berbagai macam aturan
SukaSuka
nah ini….. pokok masalahnya…. pemerintah pun “menerima” “jatah” buat membuat peraturan tersebut…
SukaSuka
Politik cari untung mang… komen diatas pas bgt tuh.
SukaSuka
nah…… mau gimana lagi, semuanya cari untung termasuk pemerintahnya
SukaSuka
harusnya pemerenteh sadar diri, jgn dulu punya tagline “cintai produk dalam negeri”. kata cintainya itu ganti pake kata “kembangkan/berdayakan/tingkatkan”. itu baru josssssss
nitip njemur ah
http://peysblog.wordpress.com/2014/08/20/google-dan-wanita-bingung-dengan-blogger-roda-dua/
SukaSuka
Pinter uy mang Pey…. Hade lah…
SukaSuka
Didalamnya terkandung teknology skyactiv ha ha
http://bikeaddict14.wordpress.com/2014/08/21/skyactiv-pada-mazda2-terbaru-apa-sajakah/
SukaSuka
itoe betoel adanja
SukaSuka
Adanja betoel itoe
SukaSuka
pejabatnya kurang peduli..
lagi sibuk korupsi.!
emang ANJEEEENG.!!! PEJABAT NEGERI KITA
SukaSuka
mindset masih seperti ini “produk lokal kualitas kurang” mungkin seperti itu kali ya pak?
harga r15 naik bro
http://ferboes.com/2014/08/20/harga-yamaha-r15-naik-menjadi-rp-291-jutaan/
SukaSuka
Justru itu mainstream pikiran org. Klau saya mikirnya terbalik. Dgn dikerjakan dilokal semua keluhan akan produk bakal bisa lebih cepat dapet jalan keluarnya… Krn ga hrs lewat birokrasi antar negara dan antar perusahaan.
SukaSuka
Setuju sekali pak…
SukaSuka
nah…. mikirnya ane mah kebalik ya hahahahaha
SukaSuka
produk thailand dong berkualitas “kata org2 sih 😀
———————————–
Review Safety Riding Gear
http://rpmsuper.com/2014/08/21/review-helm-nhk-dan-glove-madbike/
SukaSuka
Ah engga jg… Ga jauh beda alias 11-12 sama indonesia
SukaSuka
kata org lhoh bukan kata saya 😀
SukaSuka
Saya dah maen dan kiat sendiri yg dsana. Sama aja hahaha
SukaSuka
berharap indonesia dipimpin oleh pemimpin Joss, macam Zhu Rongji & Vladimir Putin
SukaSuka
Baru bisa ya mbah xixixi
SukaSuka
orang Indonesia masih memuja merek
SukaSuka
Nah….
SukaSuka
Maklum Bang…kebanyakan sodara kita msh banyak yg menelan mentah2 sirkus motor yg bernama MotoGP.
SukaSuka
Sirkus motor!??? Istilah baru nih… Ya bgitulah… Indonesia itu negeri yg mampu tapi sangat mudah dipengaruhi…
SukaSuka
Dan yg sangat menggelikan adlh harga mtr lokal yg setara ama CBU.
*Nglirik harga NVL & CB150 vs P200NS
SukaSuka
kadang gemes jg ya kang dgn keadaan ..
klo bahasa kasar y dah di cuci otak…makanya cm tau y merk2 itu aja..
SukaSuka
Masih brand minded
SukaSuka