Tikungan + Bonus = Bahaya Mengintai

image

Hola Sob… Udah lama ga update… Libur panjang dihabiskan bersama keluarga yang dari jauh sudah menyambangi kediaman ane di Purwakarta. Lengkap pokoknya seluruh keluarga besar kumpul sampe pempek khas buatan nyokap pun ikut nimbrung dan habis dengan cepat hahahahaha…. Seneng banget walau pertanyaan “kapan….???” selalu didengar bikin capek ngejawabnya, untung ane udah punya jawabannya hahaha….
Back to Judul di atas sob… Seperti biasa baca baca blog dan buka facebook, nemu status seorang teman yang penunggang macan juga yang menuliskan

“Innalillahiwainnailaihirojiun buat rider yang tadi kelindes truk. Keep safety riding bro”

Membacanya aja langsung merinding ane dibuatnya. Menurut yang buat status beliau melihat sudah ditutupi daun pisang. Kejadiannya di sebuah tikungan yang terdapat lubang. Mungkin yang sering lewat jalur Bandung-Cirebon pake motor lebih tau kondisi jalannya seperti apa. Dari jaman dulu ane kuliah dan sering bolak balik emang jalurnya banyak lubang, dan itu ga cuma ada di tikungan, tapi juga ada di jalan lurus.
Riding saat melewati tikungan di jalan umum memang tidak seperti di sirkuit sob… Tanpa lubang pun tikungan di jalan raya merupakan teka teki yang akan sulit ditebak oleh semua pengendara. Mulai dari kendaraan apa yang berlawanan arah dengan kita, faktor luar seperti pasir, genangan air, tumpahan oli or solar, sampai posisi untuk manuver yang aman. Walau kita sudah sering lewat jalan dan tikungan yang sama tetap saja teka teki itu akan jadi sesuatu yang harus kita waspadai. Sedikit lengah, bahaya dan kemalangan yang kita dapat. Ane pernah hampir jatuh sama si Maung karena solar yang tumpah dari moncong pengisian tangki bahan bakar sebuah minibus “elf” di daerah Ciater.
Tikungan memang enak buat dilalui, apalagi yang sudah punya teknik cornering sampe knee down (ane belum bisa, apalagi godek down). Tapi kenikmatan tersebut pasti rusak kalau kita ketemu bonusnya. Nah ane punya tips nih dikit buat ngatasi bonus di tikungan :
Pertama, kurangi kecepatan dengan menekan rem dan shifting down (buat yg pake manual clucth) perhatikan arah tikungan yang kita tuju. Biasanya kalau jalan sedikit besar ada marka garis lurus tanpa putus buat setiap tikungan yang dalam. Nah kita bisa lihat garis ini sebagai ancang ancang kemana kita bakal mengarahkan motor kita. Jangan liat ke banyak arah. Justru bahaya sob… Karena motor nanti ga terkendali.
Kedua, setelah motor dirasa memiliki kecepatan yang cukup dan kita sudah tau arah tikungan dengan benar dan pas tarik gas perlahan secara konstan, jangan menghentak karena pada posisi menikung motor cendrung dalam posisi miring dan tekanan pada sisu ban lebih besar bisa berakibat ndlosor….
Ketiga, saat bertemu bonus (lubang, pasir, oli or solar ) pastikan untuk tidak panik. Lepas gas dan tarik kopling (bagi yang pake manual clucth) posisi motor sedikit diangkat (tegakkan) dan mata tetap fokus pada bonus dan jalur tikungan kita. cari jalur yang baik untuk menghindari bonus. Jangan dipaksa untuk ngerem. Kebiasaan orang kita pasti ngerem dan akhirnya sudah bisa ditebak dengan pasti.
Keempat, genggam stang dengan erat dan posisikan badan dengan senyaman mungkin saat melewati bonus apabila tidak terhidari. Jangan tegang bisa bisa malah badan sakit semua gara gara nahan motor. tegakkan posisi motor, angkat pant*t bila melewati lubang atau seimbangkan badan saat melewati oli solar or pasir.
Kelima, setelah melewati bonus sebaiknya berhenti dan check terlebih dahulu kendaraan kita (kecuali bonusnya pasir langsung aja). Check kondisi velg dan roda setelah menerjang lubang dan untuk yang melibas oli atau solar kalau bisa burnout atau bersihkan oli atau solar yang menempel pada ban agar sisa oli tidak membahayakan saat kita masuk tikungan selanjutnya.
Nah itu aja yang bisa ane share sob berdasarkan pengalaman pribadi ane bersama si Maung. Kalau ada yang mau nambahin silakan… Maklum kalo banyak salah masih nyubi… hehehe

any advice????

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di accident, adventure, hobby, honda, kencang, maung, opini pribadi, prosedure, safety dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

31 Balasan ke Tikungan + Bonus = Bahaya Mengintai

  1. Kobayogas berkata:

    Gak pernah ngebut di jalan yang gak apal kondisinya…
    Amit amit jabang bayi, naudzubillah

    Buat dibaca baca aja

    Pojok Opini: Persamaan Antara Honda CBR150R K45 Dengan Yamaha R15

    Suka

  2. Kobayogas berkata:

    Haseuummm benang spam email hiji deui….
    Buat dibaca baca aja
    http://kobayogas.com/2014/04/20/pojok-opini-persamaan-antara-honda-k45-dengan-yamaha-r15/

    Suka

  3. mas huda berkata:

    Malem minggu kemaren ada yang ngehindar dari bonus ee nabrak depannya

    Nitip iklan ya http://bit.ly/1lidfoL

    Suka

  4. intinya…
    jangan nidon di jalan umum…

    max 80kpj di trek lurus dan 60kpj di trek ramai…

    Suka

  5. sijidewe berkata:

    pernah kejadian ninja temen dipinjam temannya.. yang berujung ninja dan ridernya tergencet bus dan truk di tikungan.. nyalip truck ditikungan dr depan ada bus..

    http://sijidewe.com/2014/04/21/ajari-anak-istri-pemahaman-berkendara-kendaraan-bermotor/

    Suka

  6. agoey berkata:

    info yang berguna.. 😎

    Suka

  7. Maskur berkata:

    sip
    sudah berusaha menerapkannya

    Suka

  8. motobikerz berkata:

    Mau tau apa bedanya Ban Bias vs Ban Radial pada ban bus penumpang?
    http://stephenlangitan.com/archives/87086

    Suka

  9. cahyadip berkata:

    Haruhhh eta kalindes…..kontrol emosi dan nikmati saat bermotor
    http://cahyadip.wordpress.com/2014/04/21/kawasaki-z250-di-musim-hujan-spakbor-belakang-nvl/

    Suka

  10. TiCtAc berkata:

    sipp triknya
    yg pnting jangan panik dan angan hilang kontrol motor dan posisi badan,
    berpikir jernih alternatif terbaik yg masih mungkin diambil

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.