Klub Motor????

image

Baca postingan salah satu teman blogger lek Angga dengan tajuk Jawaban Klub motor tentang negatif thinking masyarakat umum terhadap klub motor yang menurut ane lucu. ane kutip nih pernyataan Klub motornya dari tulisannya bro Angga :

Kenapa citra jelek yang di sematkan kepada semua bikers….Ini cerita saya sebagai bikers:

Kenapa hanya kami para bikers yang selalu disalahkan dan di jelek”an… Sadarkah pengguna jalan lain lebih buruk dari pada kami…. Kami selalu menggunaka helm, sepatu dan alat keselamatan disaat berkendara, coba liat pengendara lain sebut saja PL “pengendara lain”.

Banyak yang tidak memakai helm, hanya memakai sendal jepit dan tidak memakai alat keselamatan, walaupun helm kami bermacam-macam bentuknya atau aneh-aneh itu semata-mata untuk membangun minat masyarakat untuk menggunakan helm…Banyak pencitraan jelek saat kami konvoi… Padahal tidak, kami menggunakan toa hanya untuk konvoi saja. Sebagai isyarat untuk PL yang ada didepan, coba kami tidak memberikan isyarat mungkin PL tidak tau ada konvoi dibelakangnya dan mengambil jalan kanan sehingga terjadi tabrakan beruntun…

Kami menggunakan kaki untuk kode jika ada lubang, ada penjalan kaki, ada pengendara lain,. Bukan untuk gagah”an… kami berkendara dengan sopan meminta jalan dengan klakson lalu mengacungkan jempol kepada PL yg memberikan jalan, karna tidak mungkin kami menunggu dibelakang mobil yg berjalan pelan sehingga kami tidak tau ada lobang atau tidak didepan. Tapi kebanyakan mobil malah sengaja berjalan kekiri kekanan sehingga kami nyaris bersenggolan bahkan tertabrak….

Giliran mobil ditegur tidak terima, ingat peraturan lalu lintas agar memberikan jalan yang cukup untuk pengendara yang ingin mendahului… Jadi siapa yang arogan seperti jalan milik dia sendiri saja. PL saja tidak terima diperlakukan seperti itu apa lagi kami..

Yang jelas kami melakukan hal itu untuk kebaikan bersama, agar pengendara lain tidak bersenggolan bahkan tertabrak. bikers juga manusia, sabar ada batasnya, kami selalu membantu pengguna jalan yg sedang troble tanpa terkecuali,,, jangan melihat sisi negative kami…. “KAMI PELOPOR KESELAMATAN BERKENDARA”.

 

Coba kita telaah satu persatu ya, hal ini juga yang ane tulis di komen yang punya warung :

“kami menggunakan toa hanya untuk konvoi saja. Sebagai isyarat untuk PL yang ada didepan, coba kami tidak memberikan isyarat mungkin PL tidak tau ada konvoi dibelakangnya dan mengambil jalan kanan sehingga terjadi tabrakan beruntun…”

Coba suruh baca lagi peraturan perundang undangan untuk penggunaan Strobo dan TOA Sirine. yang bisa pake cuma “militer, ambulance, Polisi”. MASIH GAMAU DISALAHKAN??? kalau memang niatnya untuk bisa berjalan lancar dan ada tanda bahwa mau lewat kenapa ga minta dikawal sama PATWAL dari pihak Kepolisian??? Kenapa harus pasang TOA segede toa Masjid, Belum lagi kebisingan yang terdengar akibat suara knalpot alias exhaust, kalo satu motor berknalpot racing lewat ga masalah, kalo touring knalpot racing berjalan bersamaan ngueng ngueng apa ga puyeng dengernya (berasa sirkuit pindah ke jalan umum)… Ditambah pula suara Klakson tot tot tot, belum lagi suara sirine dan kerlap kerlip lampu Disco Strobo yang biasanya sepaket sama si TOA Masjid. Well, Masyarakat juga ga goblog goblog banget kali dalam menilai. Think Smart Bro!

“kami berkendara dengan sopan meminta jalan dengan klakson lalu mengacungkan jempol kepada PL yg memberikan jalan, karna tidak mungkin kami menunggu dibelakang mobil yg berjalan pelan sehingga kami tidak tau ada lobang atau tidak didepan. Tapi kebanyakan mobil malah sengaja berjalan kekiri kekanan sehingga kami nyaris bersenggolan bahkan tertabrak…. ”

Coba liat aktualnya dijalan saat touring, MAYORITAS gagah2an, tat tet tot nguing nguing ga jelas, malah ada beberapa yang bikin onar sampe gebrak mobil or mepet rider lain. MASIH GAMAU DISALAHKAN??? Ane sendiri pernah ngalamin saat riding bahkan driving. mau ketemu motor atau pun mobil kayanya tetep aja arogannya muncul. Padahal yang ane lewatin itu adalah jalan bypass kota Bandung yang kalau sore macetnya ajaib bikin pegel.

“kami selalu membantu pengguna jalan yg sedang troble tanpa terkecuali,”

yang ane liat paling cuma Vespa yang begini. Kesolidaritasan pengendara Vespa alias Scooter yang ane liat benar benar bisa seperti ini, Coba bandingkan dengan Klub motor batangan? Bebek atau Matic?? Jangan yang cc nya gede deh, yang 125 bahkan dibawah itu juga belum tentu bisa seperti Club Vespa or Scooter. masih mau sesumbar??? Buktikan dulu…

“KAMI PELOPOR KESELAMATAN BERKENDARA”.

Jangan sesumbar, toh banyak yang bilang seperti itu gataunya dijalan masih urakan. Ingat masih banyak anggota Klub yang saat berkendara masih sering main gunting sana sini. Buktinya, masih banyak anggota Klub yang berpakaian full proteksi pun meninggal dunia dijalan karena urakan. So, menurut ane sebaiknya perbaiki dulu attitude berkendara anggotanya, mungkin ketuanya yang buat pernyataan tidak urakan, tapi apakah ketuanya bakal kontrol membernya satu persatu saat riding??? engga kan??? Be Wise, Be Smart. Keselamatan itu bukan dari apa yang kita tunggangi, tapi bagaimana cara kita mengendarainya…

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di accident, adventure, brotherhood, glove, helm, mobil, moge, motor, opini pribadi, prosedure, safety, SIM, STNK. Tandai permalink.

60 Balasan ke Klub Motor????

  1. wongndeso94 berkata:

    Ane mah cuman nyampein kang, la diminta share je.hehehe 😀

    Suka

    • Fahad YVCI-BJ berkata:

      Menanggapi artikel dari https://macantua.wordpress.com/2013/12/19/klub-motor/ , tentang anggapan negatif tentang Klub Motor

      1. Club motor disini contohnya YVCI, terkhusus YVCI-BJ tidak membenarkan/memperbolehkan member/prospek untuk menggunakan TOA maupun Strobo, Knalpot Racing.

      2. Kenapa kita lebih memilih klakson yg Tet Tot Tet Tot, dalam artian tidak standart pabrik (Frekuensi lebih besar) dikarenakan statement yg 1, dan coba saja anda melakukan perjalanan touring dan ingin mendahului kndaraan didepan anda, pasti kita dahulukan meng-klakson agar pengendara tahu jika akan didahului, dan mengapa kita menggunakan klakson yg frekuensinya lebih besar , dikarenakan pengemudi roda 4 terkadang tidak mendengar suara klakson kita, maka dari itu kita memakai klakson tsb.

      3. Kita melakukan perjalanan touring dengan rasa senang, dan menikmati perjalanan dgn suasana alam yg indah. Tidak dibenarkan kalau kita Touring dengan membawa rasa Arogansi yg sangat tinggi. karena kita juga pengendara motor, juga menghormati pengendara motor lainnya.

      4. Sejelek-jeleknya Club Motor di jalan, tapi kita tidak melakukan apa yang dilakukan GENG MOTOR seperti yg diberitakan.

      5. Pihak Kepolisian jg merangkul Club-Club Motor , bahkan ditiap kota pasti Satlantas menaungi Club-Club motor yg ber-ADART resmi yg bukan Geng Motor, sebut saja di kota kami ada FKOB (Forum Komunikasi Otomotif Bojonegoro) yg dibentuk oleh pihak Kepolisian.

      untuk lebih lanjutnya, yg bersangkutan bisa ikut Kopdar bersama dgn Club YVCI di daerah tsb.

      Salam satu aspal, seduluran sak lawase

      Sekalian kita beri link Dokumentasi Touring Wajib YVCI-BJ

      Suka

      • macantua berkata:

        Thank you bro Fahad buat klarifikasinya… Semoga YVCI-BJ bisa jadi contoh baik buat Klub motor lainnya… Memang klub motor yang ane liat dan komentator launnya ga semuanya buruk dan ga semuanya baik dijalan. Ketua umum bisa bikin argumen sebaik mungkin tapi di beberapa daerah lain mungkin kejadiannya bisa baik tapi mayoritas sedikit banyak mengganggu pengguna jalan lain. Dan itu yang slalu dipandang selalu negatif oleh masyarakat umum. Bisa dilihat dari komen lain di page ini bahwa banyak rider dan driver yang merasakan hal sama. Dengan garis bawah “yang komen ga cuma dari Bojonegoro”,walaupun tidak melakukan tindak kriminal seperti para geng motor tetap mendapatkan pandangan sebelah mata alias negatif. Ane menulis artikel ini berdasarkan hasil analisa baik dari sudut rider maupun driver. Lebih dan kurangnya ini adalah opini pribadi ane yang mungkin mewakili rider dan driver lain.
        Salam satu aspal…. Seduluran sak lawase mas Fahad.

        Suka

      • Fahad YVCI-BJ berkata:

        karena itu, kita selaku Club motor jg mengadakan bhakti sosial, dimana acara tsb bertujuan agar masyarakat jg tahu sisi positif, jangan melihat sisi negatif,
        soalnya kan club” motor itu banyak, jadi klo 1 club motor berbuat negatif, pasti club lain jg bakalan kena imbasnya.

        Terima kasih sudah dibuatkan wadah komentar, jadi disini mohon buat masyarakat luas, bikers jg manusia…dimana ada sisi negatif dan positif kita..kita tujuannya baik kok, toh kita minta jalan soalnya kita bawa rombongan banyak, dan itu kita mendahului dengan cara yg benar , tidak sambil memecahkan spion. Kita jg meminta dgn cara yg halus (dgn memberi isyarat hati-hati “tangan naik turun” ) bukan dengan pentung.
        hehehheee

        Suka

      • macantua berkata:

        Mantap…. Klo gini bisa jadi contoh buat klub lain mas… Saya baca dikomen postingan fb malah ktawa lg mas…. Ada yg komen ndesoo… Xixixixi….

        Suka

      • yoga berkata:

        Fahad YVCI-BJ , anda atas nama Club melakukan pembelaan coba anda menilai antara Club/Komunitas motor dan Drivers dan masyarakat umum :

        1). Apa yakin didalam member/anggota Club anda ada yg tdk memakai knalpot racing? Klo saya bisa membuktikan bgm??

        2). Didalam lingkungan internal Club/Komunitas anda menghalalkan memakai klakson Tet Tot Tet Tot dgn alasan “pengemudi roda 4 terkadang tidak mendengar suara klakson kita, maka dari itu kita memakai klakson tsb.” <—- Klo Drivers pakai klason yg sama spt anda lalu saya melewati anda atau Club anda apakah anda tdk marah/sakit kuping?

        3). Kita melakukan perjalanan touring dengan rasa senang, dan menikmati perjalanan dgn suasana alam yg indah. Tidak dibenarkan kalau kita Touring dengan membawa rasa Arogansi yg sangat tinggi. karena kita juga pengendara motor, juga menghormati pengendara motor lainnya. <—- anda memang melakukan dgn rasa senang saat dijalan tp org lain yg melihat dan melihat kelakuan Club motor anda apakah akan ikut senang? Yg merasa ikut senang pasti anggota Club atau sesama Club2 motor lain dan saat dijalan org lain disuruh2 minggir apakah itu bukan melakukan hal Arogan? Apabila ada mobil/Club mobil yg kelakuan nya dijalan spt Club anda atau Club motor apakah Club motor mau menerima? Setahu saya sudah pasti para Club motor tdk bs nerima lgs dibilang EGOIS dan SOMBONG.

        4). Sejelek-jeleknya Club Motor di jalan, tapi kita tidak melakukan apa yang dilakukan GENG MOTOR seperti yg diberitakan. <—- Saat dijalanan tdk beda jauh antara Geng Motor dan Club Motor, sama2 menunjukkan sifat Arogan ketimbang sopan santun, boleh anda bandingkan dijalan saat Club mobil konvoi bgm mereka melakukan konvoi? Apakah Club mobil tsb ngusir2 kendaraan didepan spt Club motor? Jgn pakai alasan klise krn mobil dimensi besar tdk bisa semaunya spt motor atau mobil hrs ngalah. Anda mengatakan bayar pajak, kita semua jg bayar pajak.

        5). Pihak Kepolisian jg merangkul Club-Club Motor , bahkan ditiap kota pasti Satlantas menaungi Club-Club motor yg ber-ADART resmi yg bukan Geng Motor, sebut saja di kota kami ada FKOB (Forum Komunikasi Otomotif Bojonegoro) yg dibentuk oleh pihak Kepolisian. <—- Tolong anda bedakan dan cerna baik2, yg merangkul Polisi thd Club motor atau Club motor yg merangkul Polisi utk perlindungan? Secara logika sudah pasti Club motor yg merangkul Polisi agar adanya rasa ama dan bisa minta perlindungan bukannya Polisi yg merangkul

        Intinya tolong anda sbg member Club motor jgn berpikir dr 1 sisi tp coba anda pikir dr 2 sisi dan hal yg sgt tdk mungkin pemotor bisa tertib rapi dan sopan spt pengendara mobil. Di Club/Komunitas tdk diajarkan utk mau antri disaat konvoi jalanan macet tp justru ingin meminta jalan/membuka jalan agar bisa lewat, ini scr tdk lgs sudah menunjukan sifat arogan krn apa? Emangnya yg mau lancar hanya Club motor saja? Pdhl semua org jg ingin lancar dan semua org baik itu mobil, bisa, truk apabila melakukan membuka jln spt Club motor apakah Club motor atau pemotor mau terima??

        Suka

      • yoga berkata:

        Fahad YVCI-BJ.
        1). karena itu, kita selaku Club motor jg mengadakan bhakti sosial, dimana acara tsb bertujuan agar masyarakat jg tahu sisi positif, jangan melihat sisi negatif,
        soalnya kan club” motor itu banyak, jadi klo 1 club motor berbuat negatif, pasti club lain jg bakalan kena imbasnya. <—- Apabila anda seorang beriman yg beragama Islam (Maaf bagi yg Non Muslim) apakah diajarkan utk berbuat baik, beramal tp diexpose kemana2? Setahu saya hal tsb dinamakan Riya. Masa mau berbuat baik dan beramal tp bilang2 lalu dipublikasikan agar org2 tau. Menurut saya yg org bodoh apabila mau beramal dan berbuat baik sebaiknya org lain tdk boleh tau bahkan diam atau klo bisa ditulis aja Hamba ALLAH bukan atas nama Club, silahkan anda tanya kpd yg lebih ngerti ttg Agama dan bs diliat dlm Hadits maupun ayat brp yg mengatakan boleh.

        2). jadi disini mohon buat masyarakat luas, bikers jg manusia…dimana ada sisi negatif dan positif kita..kita tujuannya baik kok, toh kita minta jalan soalnya kita bawa rombongan banyak, dan itu kita mendahului dengan cara yg benar , tidak sambil memecahkan spion. Kita jg meminta dgn cara yg halus (dgn memberi isyarat hati-hati “tangan naik turun” ) bukan dengan pentung.
        hehehheee <—- Anda merasa benar krn anda berada di dlm anggota Club, coba Drivers melakukan hal yg sama spt Club motor anda, apakah anda bs nerima? Apa salahnya sewa PATWAL/BM utk mengawal konvoi/touring? Klo memang hrs bayar itu sudah pasti krn anda melakukan perjalanan jarak jauh pasti ada pengeluaran. Dgn adanya anda menyewa PATWAL/BM dijamin masyarakat yg melihat akan interest dan simpati dibanding anggota Club yg membuka jalan atau nyuruh2 minggir kendaraan lain krn sama sekali tdk punya wewenang.

        Suka

      • macantua berkata:

        Wuih panjang bener om yoga ngetiknya. Ngalahin artikel saya. Mungkin om Fahad mau kasih conbtoh buat klub lain. Karena beliau juga merasa kalau posisi klub motor dipandang negatif masyarakat. Nah dari itu bro fahad coba menularkan buat tmn se klubnya dulu. Positif dlu om yoga xixixi

        Suka

      • Fahad YVCI-BJ berkata:

        1). Apa yakin didalam member/anggota Club anda ada yg tdk memakai knalpot racing? Klo saya bisa membuktikan bgm?? <<== Monggo saja ikut kopdar sama kita di Bojonegoro, monggo di plototin knalpotnya satu-satu 😀

        2). Didalam lingkungan internal Club/Komunitas anda menghalalkan memakai klakson Tet Tot Tet Tot dgn alasan “pengemudi roda 4 terkadang tidak mendengar suara klakson kita, maka dari itu kita memakai klakson tsb.” <—- Klo Drivers pakai klason yg sama spt anda lalu saya melewati anda atau Club anda apakah anda tdk marah/sakit kuping? <<=== Kita tidak pernah merasa marah maupun sakit kuping, karena tet tot tet tot itu sambil mengacungkan jempol tanda kita menyapa bikers lain.

        3). Kita melakukan perjalanan touring dengan rasa senang, dan menikmati perjalanan dgn suasana alam yg indah. Tidak dibenarkan kalau kita Touring dengan membawa rasa Arogansi yg sangat tinggi. karena kita juga pengendara motor, juga menghormati pengendara motor lainnya. <—- anda memang melakukan dgn rasa senang saat dijalan tp org lain yg melihat dan melihat kelakuan Club motor anda apakah akan ikut senang? Yg merasa ikut senang pasti anggota Club atau sesama Club2 motor lain dan saat dijalan org lain disuruh2 minggir apakah itu bukan melakukan hal Arogan? Apabila ada mobil/Club mobil yg kelakuan nya dijalan spt Club anda atau Club motor apakah Club motor mau menerima? Setahu saya sudah pasti para Club motor tdk bs nerima lgs dibilang EGOIS dan SOMBONG. <<=== Hal arogan itu klo kita mecahin kaca, mecahin spion, apalagi sampe tabrakan. Pengalaman selama ini pasti kita mendahului dgn cara yg sopan, dengan cara memberi aba" mobil di depan klo akan didahului dgn tangan diangkat keatas-kebawah sambil klakson 2x, untuk mobil yg berlawanan arah jg kita beri aba" dgn memberi isyarat Lampu Sign kanan (Reting). Monggo ikut kita touring saja klo masih tidak percaya…hehehhe

        4). Sejelek-jeleknya Club Motor di jalan, tapi kita tidak melakukan apa yang dilakukan GENG MOTOR seperti yg diberitakan. <—- Saat dijalanan tdk beda jauh antara Geng Motor dan Club Motor, sama2 menunjukkan sifat Arogan ketimbang sopan santun, boleh anda bandingkan dijalan saat Club mobil konvoi bgm mereka melakukan konvoi? Apakah Club mobil tsb ngusir2 kendaraan didepan spt Club motor? Jgn pakai alasan klise krn mobil dimensi besar tdk bisa semaunya spt motor atau mobil hrs ngalah. Anda mengatakan bayar pajak, kita semua jg bayar pajak. <<=== Apa club juga merampas di toko" Swalayan ?membunuh orang" tak perdosa ?, unutk jawaban jg sama seperti no.3

        5). Pihak Kepolisian jg merangkul Club-Club Motor , bahkan ditiap kota pasti Satlantas menaungi Club-Club motor yg ber-ADART resmi yg bukan Geng Motor, sebut saja di kota kami ada FKOB (Forum Komunikasi Otomotif Bojonegoro) yg dibentuk oleh pihak Kepolisian. <—- Tolong anda bedakan dan cerna baik2, yg merangkul Polisi thd Club motor atau Club motor yg merangkul Polisi utk perlindungan? Secara logika sudah pasti Club motor yg merangkul Polisi agar adanya rasa ama dan bisa minta perlindungan bukannya Polisi yg merangkul <<===Waduh, soalnya anda tidak tahu, hanya bisa ngomong doang. Kita 100% didukung oleh kepolisian, dan kita jg ada timbal baliknya….Monggo ikut kopdar FKOB di Bojonegoro, nanti agan biar tahu, enggak cm bisa ngomong bgni 😀

        Intinya tolong anda sbg member Club motor jgn berpikir dr 1 sisi tp coba anda pikir dr 2 sisi dan hal yg sgt tdk mungkin pemotor bisa tertib rapi dan sopan spt pengendara mobil. Di Club/Komunitas tdk diajarkan utk mau antri disaat konvoi jalanan macet tp justru ingin meminta jalan/membuka jalan agar bisa lewat, ini scr tdk lgs sudah menunjukan sifat arogan krn apa? Emangnya yg mau lancar hanya Club motor saja? Pdhl semua org jg ingin lancar dan semua org baik itu mobil, bisa, truk apabila melakukan membuka jln spt Club motor apakah Club motor atau pemotor mau terima?? <<===Hal yg dilakukan saat macet ya sama seperti halnya pengendara lain, ikut mengantri…mana ada kita minta jalan saat macet…*lol

        Suka

      • Fahad YVCI-BJ berkata:

        1). karena itu, kita selaku Club motor jg mengadakan bhakti sosial, dimana acara tsb bertujuan agar masyarakat jg tahu sisi positif, jangan melihat sisi negatif,
        soalnya kan club” motor itu banyak, jadi klo 1 club motor berbuat negatif, pasti club lain jg bakalan kena imbasnya. <—- Apabila anda seorang beriman yg beragama Islam (Maaf bagi yg Non Muslim) apakah diajarkan utk berbuat baik, beramal tp diexpose kemana2? Setahu saya hal tsb dinamakan Riya. Masa mau berbuat baik dan beramal tp bilang2 lalu dipublikasikan agar org2 tau. Menurut saya yg org bodoh apabila mau beramal dan berbuat baik sebaiknya org lain tdk boleh tau bahkan diam atau klo bisa ditulis aja Hamba ALLAH bukan atas nama Club, silahkan anda tanya kpd yg lebih ngerti ttg Agama dan bs diliat dlm Hadits maupun ayat brp yg mengatakan boleh. <<=== Waduh klo begitu kita klo ngadakan penanaman pohon diem-diem aja ah, pas tengah malem aja, biar gak di bilang pamer….klo ngadakan pembagian takjil + Bukber sama anak Yatim biar nanti kita kirim aja deh, biar gak dibilang riak
        xixixixixiixxi

        2). jadi disini mohon buat masyarakat luas, bikers jg manusia…dimana ada sisi negatif dan positif kita..kita tujuannya baik kok, toh kita minta jalan soalnya kita bawa rombongan banyak, dan itu kita mendahului dengan cara yg benar , tidak sambil memecahkan spion. Kita jg meminta dgn cara yg halus (dgn memberi isyarat hati-hati “tangan naik turun” ) bukan dengan pentung.
        hehehheee <—- Anda merasa benar krn anda berada di dlm anggota Club, coba Drivers melakukan hal yg sama spt Club motor anda, apakah anda bs nerima? Apa salahnya sewa PATWAL/BM utk mengawal konvoi/touring? Klo memang hrs bayar itu sudah pasti krn anda melakukan perjalanan jarak jauh pasti ada pengeluaran. Dgn adanya anda menyewa PATWAL/BM dijamin masyarakat yg melihat akan interest dan simpati dibanding anggota Club yg membuka jalan atau nyuruh2 minggir kendaraan lain krn sama sekali tdk punya wewenang. <<=== Perjalanan Touring pasti ada Surat Jalan dari Satlantas. 😀

        monggo kopdar sama kita di Bojonegoro ya gan 😀

        Suka

      • Fahad YVCI-BJ berkata:

        Wuih panjang bener om yoga ngetiknya. Ngalahin artikel saya. Mungkin om Fahad mau kasih conbtoh buat klub lain. Karena beliau juga merasa kalau posisi klub motor dipandang negatif masyarakat. Nah dari itu bro fahad coba menularkan buat tmn se klubnya dulu. Positif dlu om yoga xixixi

        Balas : Alhamdullilah kita dari YVCI-BJ tahun ini dapet penghargaan Club Terbaik se-Bojonegoro, dan denger” rekan” YVCI lainnya jg dapat dari pihak Kepolisian langsung
        Ditunggu di Bojonegoro ya gan, pengen kenal…
        hehehee, biar bisa ketemu lek Angga jg. Seduluran sak lawase

        Suka

      • macantua berkata:

        Woh siap…. Kalau ada waktu punya keinginan untuk keliling tanah jawa. Biar langsung tak jadiin artikel artikel lain. Sapatau YVCI-BJ bisa tak liput Live sekalian heheheehe… Cuma waktu dan kesempatan yang belum bisa ditentukan. Hehehe….

        Suka

  2. Bapak'e Salma berkata:

    “Keselamatan itu bukan dari apa yang kita tunggangi, tapi bagaimana cara kita mengendarainya”

    setuju sekali mas bro

    Suka

  3. andhi_125 berkata:

    ijin nunut ketawa dulu yo kang, mbaca yang di-bold

    Suka

  4. An_Syahri berkata:

    wkwkwk..

    Suka

  5. Kobayogas berkata:

    Asa apal nu di bypass. batangan cc motor bebek kan? ngahahaha

    Opini: Xeon GT Masih Kurang Amunisi?

    Suka

  6. Ari CX Rider berkata:

    jiah , oopo maneh iki ?? 😆

    Suka

  7. ninja150ss berkata:

    woohhj setuju sm yg punya warung….
    cuuiiihhh…..hoek….soorrr….klo klub motor kyk spt yg tertulis itu,,itu mah cm tulisan doank….kenyataan di jalan 180 derajat broott…

    Suka

  8. wisnu3ds berkata:

    sien iye mah…langdusng dijawab ku pengendara motor oge….hahahaha

    Suka

  9. gak pernah konvoi n pake toa jadi gak tau…

    😆

    Suka

  10. Sigit berkata:

    sip, betul itu..

    Suka

  11. Mas Sayur berkata:

    sayangnya…anak anak klub motor yg di maksud itu nggak pernah ada yang baca blog…BUKTINYA nggak pernah ada yg komen meng atasnamakan mereka ketika ada artikel “khusus buat mereka”…

    Suka

  12. Kurniawan berkata:

    Seperti yg pernah saya komen terdahulu klo Club/Komunitas motor gak ada 1 pun yg benar saat sedang konvoi dan saat dijalan tingkat Arogan sangat tinggi tp tidak pernah mau disalahkan maka dr itu saya sangat senang apabila berurusan dgn Club/Komunitas melalui jalur Hukum maupun Pengadilan, minimal ada pelajaran tp klo kapok sih gak mungkin.
    Yg membuat saya tertawa adalah di jaket belakang Club/Komunitas biasanya ada tulisan BROTHERHOOD tp saya yakin org tsb tdk tau arti dr tulisan tsb krn tdk sesolid Vespa dan dgn sesama pengendara motor saja sering suka ngusir2. Artinya dpt disimpulkan ikut Club/Komunitas hanya sekedar gagah2 an atau buang wkt tp peralihannya cara halus mereka buat berbagi info (org yg tdk punya kesibukan dg pekerjaan/profesi).
    Maka dr itu dpt saya simpulkan dimana/daerah mana ada Bikers yg bisa tertib rapi dan sopan spt Drivers…?? Jawabannya adalah Haram Bikers mau spt Drivers saat dijalan 🙂

    Suka

  13. Ping balik: Thread copas from artikel ane atau bro macan tua jadi trending(walau dikopas) di Group NVL Rider | Ndeso 94 | Caruban To Night | Anak Desa

  14. touringrider berkata:

    Hmmmm….. pembelaan.

    Suka

  15. ekomoker berkata:

    tambah satu lagi mas….. sambil bawa2 stiknya giring nidji …..ane pernah digetok pake ginian……. sialnya ane bawa supra fit ….coba ane pas bawa nasir / tirev wanebee ya tak uber………. :mrgreen:

    Suka

  16. adhyg13 berkata:

    nambahin kang,rata2 klub kalo touring kejar setoran odometer biar banyak jadi mana ada waktu buat mbantu PL yg ada masalah,terlalu mengada-ada ah.wkwkwkwk . . . .

    Pasang gear depan 15 mata di kebo . . . . .

    Suka

  17. Ncepz Arc Her berkata:

    gan.. mohon membela diri sebagai bikers.. tp bukan membela diri sebagai anggota klub ato komunitas…
    saya salah satu anggota dari klub motor yang ada di indonesia raya ini..
    pertama tama saya minta maaf apabila ada rekan2 saya yang telah berbuat seperti yg agan sebutkan diatas..
    di klub motor kami bukan sekedar gagah2an.. ada poin positifnya.. seperti memakai perlengkapan berkendara.. itu kami lakukan agar menjadi contoh pd orang banyak.. dan juga ada aturan AD-ART tiap2 klub ato komunitas yang mencantumkan taat pada peraturan berkendara yang berlaku..
    tapi ada juga perbuatan pribadi2 yang menyimpang.. bukan berarti klub atau komunitasnya yang melakukannya..
    saran saya tegur secara langsung atau tertulis kepada pengurus klub atau komunitas dan apabila masih tidak ada perubahan laporkan saja ke aparat yang berwenang, soalnya bila sudah mengganggu ketertiban umum apalagi menimbulkan keresahan warga itu bukan mencerminkan bikers sejati, malahan lebih terlihat arogansi bikers dan klub atau komunitas yang menaunginya…
    Terima kasih
    Agus Sumantri..
    Yamaha Vixion Club Indonesia Chapter Palembang
    110

    Suka

    • macantua berkata:

      Sip Mas, Ane ga menembak hanya pada satu kelompok atau satu klub saja, walau pernyataan yang ane kutip dari bro angga mungkin keluar dari YVCI-BJ. disini ane memposisikan sebagai masyarakat umum, sebagai biker, sebagai driver yang juga sama sama menggunakan jalan raya. Mayoritas pengguna jalan bila bertemu dengan rombongan touring pasti akan merasakan hal yang jadi sanggahan ane diatas. jujur atau tidak pasti dalam hati kecil walaupun kita anggota klub bakal merasa terinterfensi saat rombongan touring lewat. itu opini pribadi ane ya. dan mungkin dibenarkan oleh temen2 lain yang komen di artikel ini,

      Salam…..

      Suka

  18. Fahad YVCI-BJ berkata:

    Brodcast BB mas, pesan yg disebar luaskan begitu.

    Suka

  19. rudi berkata:

    to fahat YVCi BJ:ane pernah liat konvoi club mtr Vijak gebrak mbl d jln p4 an imam bonjol-rasuna said(jkt) saat itu lampu ijo buat mbl & lampu merah buat mtr tp konvoi club mtr Vijak maksa tuk jln walopun merah krn lampu ijo brarti mbl maju tp club Vijak malah gerak mbl spy brenti.Ada lg nih,konvoi club mtr Byonic ampir ribut ma mtr laen gara 2x gk di ksh jln.smua tu apa gk arogan bung?msh byk lg klakuan club mtr yg arogan yg dah sring ane liat,apa msh mw ente bela.ane py byk saksi mata.
    Mari kita liat p’belaan n p’benaran ttg club mtr dr bung Fahat YVCI

    Suka

  20. james berkata:

    memang ane ga memungkiri jika ada bikers yg seperti itu,, tp ga semua bikers begitu kok.. di klub ane dilarang anggotanya buat pake sirbo(sirene strobo).. waktu kami touring trkhr jg kami brtmu dngn bapak yg mtrnya mogok,, trs kita bantuin tuh bapak2 ampe kebengkel.. dan di klub saya juga gaada yg pake knalpot racing kok.. jd ga brrisik hehe.. maklum pd pake matic(jd takut ditilang).. hehe..

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.